Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Setelah sekian lama menyewa rumah untuk Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf akhirnya para pengurus Pe...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Setelah sekian lama menyewa rumah untuk Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf akhirnya para pengurus Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah (BPITT-Babul Hikmah) dapat mendirikan sekaligus meresmikan Balai pengajian tersebut di Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Meriah, Sabtu (09/11/2019).
Peresmian Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah tersebut dihadiri Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Singkil mewakili Bupati Aceh Singkil, Muspika Kecamatan Gunung Meriah serta tokoh masyarakat lainnya.
Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah yang didirikan oleh Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat, beserta pengurus pengajian.
Mengawali kata sambutan, Pimpinan Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah, Abuya Syekh Hamdan Rusli Ar-Rahmat menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berhadir pada acara peresmian Dayah Babul Hikmah.
"Dayah Babul Hikmah ini didirikan sebagai tempat atau Balai Pengajian Tauhid dan Tasawuuf yang dikhususkan untuk usia 18 tahun ke atas," ujar Abuya Syekh Hamdan Rusli warga kelahiran Kota Fajar, Kabupaten Aceh Selatan.
Abuya Syekh Hamdan menyebutkan, bahwa sebelum didirikannya Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah di Desa Sukamakmur, pihaknya selama ini melaksanakan kegiatan keagamaan dengan menyewa rumah di wilayah Kecamatan Gunung Meriah, dan berpindah- pindah.
Namun, lanjut Abuya, berkat Ijin Allah SWT, dirinya dan bersama para pengurus akhirnya berhasil mendirikan Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah di Desa Suka Makmur.
Ia menambhakan, pada awal didirikan atau lebih kurang selama 6 bulan, pihaknya pada saat melaksanakan aktifitas pengajian Tauhid dan Tasauf pada malam hari, juga sempat mengunakan lampu teplok.
Dalam pengajian itu, juga tidak menyurutkan minat bagi murid yang berasal dari berbagai latar belakang profesi di wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.
Namun, berkat kerja keras dan semangat gotong royong yang dibangun antara Pimpinan Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah, para pengurus dan para Murid, dan juga mendapat dukungan dari pemerintah Daerah, akhirnya Dayah Babul Hikmah sudah bisa berdiri. Dan saat ini setiap tiga hari juga dilaksanakan kegiatan Pengajian Tauhid dan Tasawwuf yang dilaksanakan tiga malam dalam seminggu.
Abuya Syekh Hamdan Rusli juga mengharapkan dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil untuk dapat membantu pembangunan seperti pembangunan Pagar dan akses jalan menuju Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah untuk di Aspal.
"Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah ini tidak ada menyediakan ijazah kepada murid, Dayah ini adalah tempat orang tua belajar, dan saat ini hanya dilaksanakan tiga malam dalam seminggu," jelasnya.
"Semoga peringatan 12 Rabiul Awal tahun depat tidak lewat atau dilaksanakan tepat waktu/tidak melenceng, Agar di 12 Rabiul awal jangan sunyi dari Zikir dan Shalawat," pesannya.
Sementara itu, Kadis Syariat Islam Aceh Singkil H. Aslinuddin dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dikarenakan Bupati Aceh Singkil yang sebelumnya dijadwalkan akan dihadiri oleh Wakil Bupati tidak dapat berhadir dikarenakan sedang berhalangan.
"Insya Allah, apa yang sudah menjadi harapan dari pimpinan Balai Pengajian Ilmu Tauhid dan Tasawwuf Babul Hikmah dan pengurus akan disampaikan kepada Bupati Aceh Singkil," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Aslinuddin juga mengingatkan kepada pimpinan Dayah agar dapat memanfaatkan Dayah yang sudah dibangun sebagai tempat untuk memperdalam rasa iman kepada Allah.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu
