Bireuen/liputaninvestigasi.com - Pembangunan penguatan tebing sungai atau bronjong di Desa Pulo Harapan, Kecamatan Peusangan Selatan, Ka...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Pembangunan penguatan tebing sungai atau bronjong di Desa Pulo Harapan, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen diprotes warga setempat saat rambongan anggota DPRK Bireuen tinjau ke lokasi
Angota DPRK Bireuen mengunjungi proyek pembangunan tebing sungai yang sedang di kerjakan oleh PT. Pundi Tirta tersebut pada Rabu 30 Oktober 2019.
Sungai Krueng Meuh yang sering meluap membuat sejumlah lahan warga terkena airopsi termasuk salah satunya rumah sekolah TK dan juga lapangan sepak bola di Kampung Puloe Harapan itu.
Dalam kunjungan tersebut warga Harapan mengeluh kepada angota DPRK Bireuen tentang proyek yang sedang di kerjakan saat ini. Keuchik Baharuddin mengatakan pihaknya sedikit kecewa dengan kegiatan yang dilakukan saat ini karena yang minta batu gajah sebagai penyangga pembangunan penguatan tebing sungai namun yang datang hanya keronjong.
"Kami sudah menyurati tentang pembatalan namun belum ada tanggapan dari pihak terkait," katanya
Hal senada diungkapkan Muliadi selaku Tuha Peut Gampong tersebut menyebutkan, jika kawat kroncong yang dipasang sebagai penguatan tebing sungai tidak akan bertahan lama karena air sungai yang sering menguap. "Selain persoalan material proyek bronjong yang dibawa, kami sebagai perangkat desa juga tidak mengetahuinya tiba tiba sudah dibawa dan dikerjakan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Muktar.S.sos mengatakan akan memanggil pihak terkait, "kami akan memanggil pihak terkait tentang pembangunan tersebut," tegasnya
Penulis: Iskandar