Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) yang mengusung tema "Kita Sukseskan Pemilih...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) yang mengusung tema "Kita Sukseskan Pemilihan Keuchik Serentak Gelombang Kedua Tahun 2019" di Kabupaten Aceh Singkil. Selasa (15/10/2019).
Tujuan dari Rakorpimda ialah memantapkan intergrasi dalam penyelenggaraan masukan solusi untuk mensukseskan pemilihan Keuchik serentak. Rapat Forkopimda dibuka langsung oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid.
Dulmusrid mengatakan pemilihan geuchik ini sangat penting dan memerlukan persiapan yang matang serta agar pelaksanaan berlangsung lancar dan tidak menimbulkan konflik hukum.
"Diharapkan seluruh lembaga agar mensukseskan agenda tersebut dan memantau keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Dulmusrid.
Ia menambahkan ini P2K tidak selektif dalam merekrut para calon geuchik dengan cara Pemalsuan ijazah, dan ini harus diteliti oleh para Camat dan P2K agar jangan terulang kembali pada tahun ini.
Sementara itu Amrizal Tahar Kejari Aceh Singkil mengatakan bahwa sudah ada 7 geuchik yang memakai Ijazah Palsu, terlepas ada yang bebas dan diproses, P2K harus mengevaluasi dan verifikasi dengan ketat.
"Ijazah palsu yang dilaporkan ini paling banyak dari pemakaian Ijazah Pesantren, dan perlu diketahui bersama untuk calon Keuchik yang memakai ijazah pesantren harus ada disahkan oleh Kementerian Agama," ucap Amrizal.
"Yang saya ketahui apabila ada calon Keuchik mendaftar dengan ijazah Pesantren harus disahkan oleh Kementrian Agama sebelum ia mendaftar, baru ijazah itu Sah," tambahnya
Ia menambahkan untuk para calon Keuchik harus dilakukan tes urine sebelum dilakulan pemilihan, sehingga para Keuchik yang menang terbebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Pemilihan Keuchik serentak di Aceh Singkil diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan November 2919, anggaran untuk pemilihan Keuchik serentak menggunakan dana APBD dan Dana Desa.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu