Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Memasuki Hari Ulang tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Bireuen tahun 2019, anggota DPRA asal Bireuen, Dr.H...
"Harapan saya, dalam membangun Bireuen tidak terkotak hanya satu elemen saja, tetapi bagaimana kedepan pemerintah daerah dengan seluruh elemen masyarakat bisa bersinergi dan bersatu untuk memikirkan pembangunan Bireuen yang lebih baik," katanya kepada media ini, Jum'at 4 Oktober 2019.
Amiruddin menyebutkan, Pemerintah daerah adanya Bupati dan Wakil Bupati serta jajarannya dan di provinsi ada tujuh orang perwakilan Bireuen di DPRA sedangkan di tingkat DPR RI ada dua orang putra terbaik Bireuen yaitu Anwar Idris dan Ruslan M Daud. Menurutnya, ini adalah kekuatan besar untuk membangun Bireuen kedepan.
"Ini tidak pernah terjadi dalam sejarah, dua orang putra terbaik Bireuen menjadi perwakilan DPR RI, ini adalah kekuatan besar dalam membangun Bireuen, maka ayo kita bersama membangun Bireuen," ajak mantan Rektor Almuslim tersebut.
"Kita berharap kedepan tidak ada lagi berkotak kotak, tidak ada lagi perbedaan kelompok, antara kelompok partai ini dengan kelompok partai itu, tetapi bagaimana bersatu dan bersama membahas dan mencari solusi bersama untuk pembangunan Bireuen, karena kalau kita selalu berkotak kotak tidak akan pernah berkembang," tegasnya
Menurut politisi PPP tersebut, permasalahan Bireuen saat ini tidak masuk dalam perkembangan ekonomi masyarakat, karena sangat penting bagaimana perekonomian masyarakat untuk ditingkatkan, dan bagaimana memperkecil pengangguran dan kemiskinan, maka harus ada strategi yang harus dibuat oleh pemerintah daerah.
Saat ditanya apakah pemerintah Bireuen saat ini tidak menjalin hubungan untuk mengajak bersatu semua elemen. Amiruddin menyebutkan, kalaupun tidak ada kedepan harus ada.
"jika sebelumnya tidak ada, kedepan harus ada, manfaatkan kekuatan besar di DPRA dan DPR RI dan kepada semua elemen masyarakat lainnya, jangan dijauhkan, kepada pemerintah Bireuen diharapkan yang sudah bagus ayo kita tingkatkan tetapi yang tidak bagus ditinggalkan," tutupnya. (fauzan)