Bireuen/liputaninvestigasi.com - Pertama kali dalam sejarah Polisi Lalulintas Polres Bireuen mengeluarkan tilang dalam jumlah besar. Mara...
Bireuen/liputaninvestigasi.com -Pertama kali dalam sejarah Polisi Lalulintas Polres Bireuen mengeluarkan tilang dalam jumlah besar. Maraknya pelanggaran Lalulintas yang terjadi di Kabupaten Bireuen, tidak hanya membuat Kepolisian gerah, namun juga masyarakat sekitar jenuh dengan pelanggaran yang terus dilakukan. Hal itu sudah terjadi dari tahun ketahun hingga membuat Polisi Lalulintas Polres Bireuen mengambil tindakan tegas dan represif.
Tahun 2017 pada saat Operasi Patuh, Polantas Bireuen mengeluarkan 250 lembar tilang, pada tahun 2018 sebesar 707 Tilang, namun pada tahun ini 2019, mencampai pada angka 1.476 Tilang, itu berarti terjadi kenaikan 100% dalam penindakan lalulintas.
Kapolres Bireuen melalui Kasatlantas Polres Bireuen Iptu.Sandy Titah Nugraha,SIK mengatakan, Pihaknya tidak akan memberikan kesempatan bagi pelanggar lalulintas untuk berkeliaran tanpa aturan dan membahayakan pengguna jalan lainnya, Rabu 11 September 2019.
"Kami akan melakukan tindakan sangat tegas, bila masih ditemukan pelanggaran lalulintas di Kabupaten Bireuen, sebab segala daya upaya pendidikan lalulintas secara persuasif sudah dilakukan, namun pelanggaran masih tetap saja terjadi," ucapnnya penuh semangat.
Dijumpai dilapangan, memang kondisi arus lalulintas diseputaran kota juang dan kota peusangan kini sudah mulai tertib, semenjak Polantas Bireuen dipimpin oleh beliau yang baru menjabat 14 hari selaku Kasatlantas.
Masyarajat berharap, lingkup area penertiban meluas hingga Samalanga dan Gandapura, karena yang sering terjadi bagi pengendara tidak memakai helm, melawan arus dan pengendara dibawah umur, yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Masyarakat Bireuen sudah waktunya menjadi masyarakat madani, masyarakat maju, masyarakat yang mengedepankan keselamatan dalam berlalulintas," demikian tutur Kasatlantas Polres Bireuen Iptu. Sandy Titah Nugraha,SIK.
