Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP, M.Sc meminta kepada pemerintah agar ben...
Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP, M.Sc meminta kepada pemerintah agar benar-benar serius menangani persoalan kebakaran hutan yang asapnya rutin mengganggu hingga ke negeri Jiran Malaysia, Kamis 19 September 2019.
Yasar mengharapkan ada penanganan komprehensif yang bersifat permanen sehingga bencana asap seperti ini tidak terulang kembali di masa-masa yang akan datang.
Ia menyebutkan, hari ini 1.480 sekolah juga beberapa perguruan tinggi di Malaysia ditutup aktivitas belajar mengajarnya karena kondisi pencemaran asap sudah pada level yang membahayakan buat kesehatan. Tentunya hal ini lebih parah lagi dialami oleh daerah sumber kebakaran di Indonesia.
Kejadian kebakaran hutan ini hampir menjadi rutinitas tahunan. Walau pemerintah memiliki regulasi pelarangan terhadap aktivitas pembakaran hutan namun sepertinya belum efektif menghentikan kegiatan tersebut. Hal ini disampaikan Yasar dalam pidato sambutannya pada Seminar Indonesia – Malaysia dalam rangka Perkemahan Bakti Sosial Profesi Mahasiswa Indonesia-Malaysia yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Aceh Selatan di Rumoh Agam Tapaktuan.
Hadir sebagai Keynote Speaker Prof. Dr. Jasman J. Makruf, M.BA (Rektor Universitas Teuku Umar), dengan invited speaker Dr. Norzalina Zainuddin (Universiti Putra Malaysia), dan Dr. Ichwana, ST., MP (Universitas Syiah Kuala Banda Aceh).
Dalam seminar itu dengan mengangkat tema "Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Global dan Lingkungan di era 4.0".
Adapun acara itu yang dibuka oleh Sekda Aceh Selatan Nasjudin, SH, MH dihadiri oleh peserta dari Universiti Putra Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Aceh, Universitas Teuku Umar, dan Universitas Syiah Kuala. Perangkat SKPK Aceh Selatan, perwakilan Dandim 0107 Asel dan Polres Asel, Dewan Asel, civitas akademika dan para undangan.||NB
