Bireuen/liputaninvestigasi.com - Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Wilayah Kabupaten Bireuen usai melaksanakan Dialog dengan Tema "B...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Wilayah Kabupaten Bireuen usai melaksanakan Dialog dengan Tema "Bireuen Dari Masa ke Masa" pada Sabtu 14 September 2019 di Aula Setdakap lama lantai dua.
Dalam dialog Bireuen Lawyer Club gagasan SPMA lahir berapa opsi untuk kemajuan Kabupaten Bireuen kedepan.
Diantaranya Muhammad Nasir atau sapaan kerap Nasir Buloh selaku Narasumber yang mewakili Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh memaparkan argumentasinya dengan data yang lengkap mengenainya masalah izin galian C di Kabupaten Bireuen yang terdapat banyak tidak memiliki izin.
Aktivis Anti Korupsi, Murni M Nasir juga ikut mengomentari masalah korupsi yang merajalela di Kabupaten Bireuen yang tidak kunjung usai di ungkap dari masa ke masa.
Sementara tokoh Sumut Aceh, Mahyani Muhammad mengatakan Bireuen perlu vitamin untuk memperbaikinya, di bidang ekonomi dan sektor pertanian.
Hal yang sama juga diungkapkan, pendiri Kabupaten Bireuen, Ayahanda sofian mengajak kepada semua pihak untuk membangun Bireuen, "kita harus memperkuat komunikasi dari akar yang paling bawah hingga kepada yang memangku kepentingan di Bireuen ini," katanya
Sedangkan tokoh nasional, H.Fachrul Razi, M.IP melihat Bireuen sekarang sedang tidak baik-baik saja, Jika tidak terus dibenah maka tunggu saatnya lembaga anti rasuah (KPK) juga akan main - main ke Kabupaten Bireuen.