BIREUEN/liputaninvestigasi.com – Ulama Kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Blahdeh menepung tawari (Peusijuek) Pabrik Batching Plant PT Ta...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com – Ulama Kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Blahdeh menepung tawari (Peusijuek) Pabrik Batching Plant PT Takabeya Perkasa Group, bertepatan jalan medan banda Aceh, dikawasan Cot Batee Geulungku Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen. Prosesi peusijuek pabrik dan sekaligus pemotongan pita peresmian pabrik, dilanjutkan dengan menyantuni Puluhan Anak yatim. Acara berlangsung Minggu (22/9/2019) di areal pabrik.
Pada kesempatan tersebut Direktur PT Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis A.Md dalam sambutannya menyebutkan, PT. Takabeya Perkasa Group saat ini telah memiliki tiga pabrik di lahan seluas 6 hektar lebih. Pertama, Stone Cruisher yaitu mesin pemecah batu dari ukuran yang besar menjadi ukuran yang lebih kecil. Gunanya, untuk pembangunan jalan hotmik dan jembatan besar, Baik jalan lintas Nasional.
Pabrik Asphalt Mixing Plant (AMP) yang memproduksi material hotmik untuk jalan nasional, provinsi maupun kabupaten kota. Kemudian, Batching Plant merupakan tempat produksi ready mix atau beton curah siap pakai yang baru saja dipeusijuk oleh Abu Tumin Blang Bladeh.
“Kita sudah memiliki konsep terpadu yang mengintegrasikan industri AMP, Stone Crusher Plant, dan Batching Plant, Insya Allah kami mampu mengerjakan proyek dengan cepat dan akurat. Pabrik ini juga dilengkapi peralatan dengan teknologi modern, sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen nanti,” katanya.
Dengan adanya pabrik di Cot Batee Geulungku ini, pihaknya berusaha untuk terus berkontribusi dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama masyarakat setempat.
Lanjut Mukhlis. Melalui penyerapan tenaga kerja di sekitar pabrik tentunya hal ini secara tidak langsung telah membantu pemerintah daerah di bidang pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Bireuen.
“Selain itu, kita berharap dapat menciptakan iklim kemitraan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan pemerintah serta masyarakat guna membawa kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Aceh secara umum khususnya di Kabupaten Bireuen,” sebut Mukhlis.
Tak lupa, Mukhlis mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Gampong Cot Betee Geulungku dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten Bireuen, unsur Forkopimda dan semua pihak yang yang telah mendukung aktifitas perusahaan ini.
Disela acara tersebut salah satu tokoh masyarakat Simpang Mamplam, Dr Zubaidi SPd, MA mengatakan, sebaik-baik manusia adalah orang yang berbuat dan bermanfaat bagi manusia lainnya.
“Orang bijak melihat atau mendeteksi yang bagus-bagus dan positif, bukan melihat yang negatif. Semoga perusahaan ini berkembang dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Bireuen,” sebutnya.
Zubaidi mengaku, tadi dirinya agak heran, karena ini acara perusahaan, tapi banyak yang hadir dari semua elemen. Ini artinya, kata dia, perusahaan tersebut juga bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bireuen yang diwakili Sekda, Ir Zulkifli Sp, menyampaikan dalam sambutanya, kehadiran pabrik ini, semoga dapat memberi kontribusi bagi masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Bireuen.
Dengan kehadiran tiga pabrik ini dapat menyerap tenaga kerja, akan mengurangi jumlah pengangguran di Kawasan Bireuen, mempercepat pembangunan infrastruktur, terutana dalam penyediaan material.
“Kami menyambut baik pembangunan pabrik ini dan sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas pembangunan di lingkungan pemerintahan Bireuen,” kata Sekda.
Pada kesempatan itu juga diserahkan santunan untuk puluhan anak yatim oleh Direktur PT Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis, Abu Tumin, serta Kapolres Bireuen beserta Dandim Bireuen.
Pada Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRK Bireuen dan anggota, unsur forkopimda, tokoh agama serta tokoh masyarakat dan warga sekitar dan tamu undangan lainnya.(MS)