BANDA ACEH/liputaninvestigasi.com - Terkait pemukulan terhadap salah satu anggota DPR Aceh Azhari Cage, yang diduga dilakukan oleh oknum...
BANDA ACEH/liputaninvestigasi.com - Terkait pemukulan terhadap salah satu anggota DPR Aceh Azhari Cage, yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian di depan gedung DPRA kemaren mendapat reaksi dari ketua FPI Aceh Tgk Muslim At Thahiri.
"Kami FPI Aceh menguntuk keras terhadap tindakan anarkis/premanisme oknum aparat terhadap salah satu anggota DPR Aceh Azhari Cage," katanya. Jum'at 16 Agustus 2019 malam.
"Kami harapkan aparat penegak hukum jangan injak-injak hukum, kalau betul negara ini negara hukum, jangan cuma mewajibkan rakyat untuk taat hukum sedangkan aparat sendiri yang digaji dengan uang rakyat tidak patuh pada hukum," tambahnya
Tgk Muslim juga menyebutkan, dikala tindakan semena-mena dipertontonkan oleh aparat seperti pada tragedi berdarah 21-22 di Jakarta dan juga pada tindakan pemukulan anggota DPRA ini, menjadi pertanyaan bagi rakyat, apakah aparat memang sudah di seting untuk tidak menghargai hukum dan melangkahi hukum?.
"Kalau memang hukum cuma untuk rakyat kecil maka lebih baik tidak usah ada aparat penegak hukum, bubarkan saja dari pada uang negara terkuras untuk hal sia sia, dan tidak ada manfaat buat rakyat, bahkan menjadi sesuatu yang menakutkan bagi rayat," tegasnya
"Maka oleh karena itu kami desak polda Aceh untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum aparat yang bersikap anarkis dan melangkahi SOP yang telah ditentukan, supaya kami rakyat timbul rasa percaya kepada aparat penegak hukum. Jangan sampai hukum tumpul ke atas tajam ke bawah, jangan sampai baju aparat dipakai oleh oknum yang bersikap membabi buta," tutup ketua FPI Aceh Tgk Muslim At Thahiri.