liputaninvestigasi.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya Mustafa, S. Pd. M.A.P pagi tadi melantik dua Keuchik dalam Wilayah Kabupat...
liputaninvestigasi.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya Mustafa, S. Pd. M.A.P pagi tadi melantik dua Keuchik dalam Wilayah Kabupaten Aceh Jaya.
Dua keuchik yang baru dilantik yaitu Ahyar berasal dari gampong Sapek Kecamatan Setia Bakti dan Hamdin Gampong Alue Punti Kecamatan Teunom periode 2019-2024 di halaman Masjid setempat. Senin 5 Agustus 2019.
Sekda Aceh Jaya Mustafa, S.Pd. M.A.P dalam sambutannya mengatakan keuchik yang baru dilantik agar dapat mengemban amanah dengan baik maka harus paham akan tugas pokok dan fungsinya ditengah-tengah masyarakat.
"Kami yakin dan percaya, bahwa saudara akan mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat Gampong Sapek Kecamatan Setia Bakti dan Alue Punti Kecamatan Pasie Raya dengan semangat kebersamaan dan bahu membahu untuk meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat Gampong Sapek dan Alue Punti nantinya," katanga
"Hal ini sangat penting untuk menjadi fokus dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan gampong yang akan dijalankan," tambahnya
Sekda juga menyebutkan, dalam beberapa waktu akhir ini, proses kepemimpinan Keuchiek telah menjadi sorotan publik dan berbagai pihak lainnya, hal ini dipandang wajar karena melalui kebijakan otonomi gampong, saat ini setiap gampong telah mengelola porsi anggaran pembangunan gampong yang cukup besar sesuai dengan tingkat gampong.
Sehingga kebijakan penggunaan anggaran gampong harus dikelola secara transparan dan akuntabel supaya tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang merugikan kepentingan warga masyarakat.
Dalam menjalankan pemerintahan gampong, Keuchiek harus menjalin hubungan yang harmonis dengan tuha peut dan lembaga lainnya yang ada di gampong, sehingga pembangunan biasa berjalan dengan lancar, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan yang akan dilakukan dalam melakukan pembangunan gampong.
Selain itu, Sekda berharap Keuchiek juga harus mampu menjawab segala tantangan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat demi memajukan gampong serta dapat mensejahterakan masyarakat.
selain itu juga keuchiek harus mampu meng-akomodir dan memprioritaskan pelaksanaan pembangunan yang berpihak kepada kalangan masyarakat miskin dan peningkatan perekonomian warga, tidak hanya semata-mata pada pembangunan infrstruktur atau pra-sarana fisik.
"Hal ini sangat penting untuk digaris bawahi supaya penggunaan dana APBG tersebut benar-benar tepat sasaran dan dikelola sesuai peraturan yang telah ditetapkan," demikian ungkap Mustafa.(Syarkawi)