Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Aceh Singkil sekitarnya mengakibatkan 5 unit ruma...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Aceh Singkil sekitarnya mengakibatkan 5 unit rumah warga Desa Gosong Telaga Barat Kecamatan Singkil Utara dan 3 unit rumah di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak pada minggu malam (11/08) sekitar pukul 23:39 Wib rusak parah. Senin 12 Agustus 2019.
Saksi mata Jasidin menjelaskan hujan disertai angin kencang itu terjadi disaat para warga sudah tertidur, sehingga kejadian yang menghancurkan 5 unit rumah warga itu tidak banyak yang tahu.
"Saat itu hujan deras disertai angin kencang, karena saking derasnya angin yang datang mengakibatkan rumah warga itu hancur berantakan," ucap Jasidin.
"Kalau kita lihat rumah Saudara Mansur terdampak paling parah kerusakannya, nyaris rumah terbuat dari kontruksi kayu tersebut habis terangkat angin kencang itu, sedangkan rumah Imam Masjid Sahrimin juga parah atap rumahnya terlepas," urainya
Ia juga menambahkan, sedangkan untuk tiga unit rumah lainnya hanya mengakibatkan kerusakan pada bagian dinding dan teras saja.
Sementara itu Kalak BPBD Aceh Singkil Mohd Ichsan menjelaskan bahwa bencana angin kencang yang membuat ambruk beberapa unit rumah warga bukan hanya terjadi di Desa Gosong Telaga Barat tetapi bencana itu juga terjadi di Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak.
"Kita telah menerima laporan Camat Singkil Utara dan Camat Pulau Banyak, yang dimana sedikitnya 8 unit rumah warga rusak karena hujan disertai angin kencang tadi malam," kata Ichsan.
Ia juga menyebutkan, selain merusak rumah warga angin juga merobohkan pohon yang terjadi di Kecamatan Singkil Utara.
"Kejadian ini hampir serentak terjadi, kalau kita lihat dari informasi yang didapat kejadian di Singkil Utara sekitar pukul 23: 39 Wib sedangkan di Kecamatan Pulau Baguk pukul 00: 00 Wib," tutunya.
"Dari data yang kami kumpulkan di Kecamatan Singkil utara tepatnya di Desa Gosong Telaga Barat ada lima unit rumah atas nama Mansurna (41), kondisi rusak berat, rumah Syahrimin (43) kondisi rusak sedang, rumah Baduamin Sayang (62) kondisi rusak ringan, rumah Mahidin (37) kondisi Rusak Ringan, rumah Zahara (55) kondisi Rusak Ringan," jelasnya
Ia menambahkan, sedangkan untuk di Kecamatan Pulau Banyak Desa Pulau Baguk antara lain rumah M. Furqan, rumah Piki Nasution, rumah Rosna, Mess Pos AL, dan Pajak. Semuanya kondisi rusak ringan.
"Kita akan terus memantau dan melakukan pendataan terhadap rumah para korban angin kencang ini, tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah," tutup Ichsan.
Sementara itu Bupati Aceh Singkil Dulmusrid di dampingi Sekda Aceh Singkil Azmi memberikan bantuan massa panik terhadap korban angin kencang di Desa Gosong Telaga Barat.
"Semoga para keluarga korban bencana angin kencang ini bisa bersabar, semua ini adalah kehendak Allah SWT, ini ada sedikit bantuan masa panik semoga bermanfaat bagi korban," ucap Dulmusrid.
Dari Data BMKG cuaca di Provinsi Aceh tanggal 12 Agustus 2019 pukul 09.30 WIB. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 10.00 WIB di wilayah Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan sekitarnya. Dan dapat meluas ke wilayah Langsa, Aceh Timur, Aceh Tenggara dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.
Serta tinggi gelombang
Barat-Selatan Aceh Tanggal 12 Agustus 2019 mencapai 3 meter.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu