BANDA ACEH/liputaninvestigasi.com - Terkait pernyataan Irwandi Yusuf yang menyebutkan Nova Iriansyah mengajak Muzakir Manaf untuk menjad...
BANDA ACEH/liputaninvestigasi.com - Terkait pernyataan Irwandi Yusuf yang menyebutkan Nova Iriansyah mengajak Muzakir Manaf untuk menjadi wakil Gubernur Aceh sebelum OTT Irwandi, namun saat dilakukan konfirmasi oleh media ini Mualem membisu.
Pasalnya saat dikonfirmasi beberapa kali melalui telepon seluler, terhubung namun tidak diangkat, begitu juga konfirmasi melalui whatsapp media ini, cuma dibaca namun tidak ada balasan. Senin (1/4/2019).
Pernyataan Irwandi Yusuf seperti di kutip dari Serambinews.com menyebutkan “Partai Demokrat kira-kira satu bulan sebelum saya di OTT ada menggelar rapat yang dipimpin oleh sekjen Partai Demokrat. Nova hadir. Sepulang dari Jakarta, Nova menghubungi Muzakir Manaf untuk mengajaknya menjadi Wakil Gubernur Aceh, tapi Muzakir Manaf menolak”.
Pernyataan ini salah satu yang mengkaitkan hingga muncul tudingan di media sosial, Nova Iriansyah sebagai pengkhianat, pasalnya jika dikatakan Irwandi sebulan sebelum OTT, pada saat itu mereka sudah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, namun untuk apa Nova Iriansyah mengajak Mualem menjadi wakilnya, sedangkan posisi saat itu Nova Iriansyah sebagai Wakil Gubernur Aceh.
Namun apakah benar pernyataan Irwandi Yusuf terkait hal tersebut, media ini belum mendapatkan jawaban dari Nova Iriansyah, pasalnya tidak bisa dikonfirmasi kepada yang bersangkutan karena no hp media ini sudah di blokir, begitu juga Muzakir Manaf sampai saat ini belum ada balasan, hingga berita ini ditayangkan menunggu jawaban dari kedua pihak.
Seperti diketahui, kasus Irwandi Yusuf kembali dihebohkan setelah dituntut 10 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) beberapa hari yang lalu.
Kasus yang menimpa Irwandi Yusuf dituding keterlibatan Plt Gubernur Aceh, diduga Nova Iriansyah telah berkhianat terhadap Irwandi, pembicaraan hangat ini muncul dikalangan masyarakat baik di warung kopi maupun di media sosial, bahkan kembali dikaitkan pemecatan Kader Demokrat yang merupakan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bireuen Edi Saputra alias Edi Obama yang disingkirkan oleh Nova Iriansyah dari jabatan tersebut.
Perjuangan Edi Obama yang telah membantu dengan tenaga, pikiran dan materi hingga mengantarkan pasangan Irwandi yusuf dan Nova Iriansyah memenangkan Pilkada 2017 lalu, namun perjuangan tersebut tidak seperti yang diharapkan hingga muncul tudingan Nova Iriansyah sebagai pemimpin yang kejam bahkan dituding Nova Iriansyah juga pemimpin Zalim dan Munafik.
BACA JUGA:
Edi Obama Dipecat, Irwandi Yusuf Tersingkir, Benarkah Nova Iriansyah Pengkhianat? Ini Kata Mantan Kader Demokrat
Selain Salah Dan Kejam, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Juga Dituding Pemimpin Zhalim Dan Munafik
Penulis: Fauzan Pimpinan Redaksi