BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Koordinator Audiensi Iskandar atau dikenal Tuih meminta anggaran pengadaan mobil baru untuk Bupati Saifa...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Koordinator Audiensi Iskandar atau dikenal Tuih meminta anggaran pengadaan mobil baru untuk Bupati Saifannur dialihkan kepada pembangunan rumah yang layak huni untuk kaum dhuafa di Kabupaten Bireuen. Rabu (3/4/2019).
Menurut Tuih, untuk mengambil rewart dana DID Rp.22 milyar seharusnya pihak DPRK tidak mesti harus menganggarkan mobil dinas Bupati, tetapi harus ada cara-cara lain yang bisa digunakan untuk kepentingan rakyat, seperti mengajukan anggaran untuk bidang sosial.
Apalagi sampai saat ini mobil dinas Bupati yang dulu dibeli belum habis masa pakainya, artinya masih sangat layak dipakai, apalagi Bupati baru menjabat sekitar 2 tahun lebih kurang.
Dengan demikian, mereka sebagai masyarakat tidak menduga yang bukan-bukan terhadap sesuatu kebijakan yang diambil oleh pihak DPRK Bireuen.
"walaupun pihak lageslatif sudah selesai melakukan audiensi dengan kami, bukan berarti masalah ini sudah selesai, tidak, kami belum diam, kami akan terus berjuang bersuara demi masyarakat Bireuen," tuturnya
Tuih juga mengaku untuk tahap selanjutnya, mereka juga akan meminta pihak eksikutif untuk melakukan audiensi dengan mereka.
"Dan apabila kedua lembanga ini yaitu lagislatif dan eksikutif sudah kami lakukan audiensi, tetapi tidak juga dibatalkan pembelian mobil dinas Bupati, tidak mau dialihkan untuk anggaran sosial atau untuk membangun rumah warga miskin, maka kami akan membuat kembali aksi demo lebih besar lagi dikabupaten Bireun ini," tuturnya
"Biar provinsi tau bahwa Pemerintah Bireuen tidak berpihak kepada rakyat dalam menjalakan roda pemerintahan dan lebih memikirkan kepentingan diri sendiri." tambahnya
Mereka meminta kepada Bupati Bireuen agar tidak mau menerima mobil dinasnya yang telah dianggarkan oleh tim Banggar DPRK Bireuen, "Ayo buktikan kepada kami masyarakat terhadap janji-janji sewaktu kampaye dulu yaitu siap mewakafkan diri untuk Kabupaten Bireuen," tambahnya lagi
"Jika Bupati berani mengalihkan anggaran pembelian mobil dinas untuknya, anggaran tersebut digunakan untuk membangun rumah warga miskin atau digunakan untuk sosial, maka saya berjanji tidak akan melawan dan mengkritik pemerintah lagi selama masih dipimpin olehnya," tutupnya