Redelong/liputaninvestigasi.com - Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Iptu Wijaya Yudi Stira kepada Media ...
Redelong/liputaninvestigasi.com - Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Iptu Wijaya Yudi Stira kepada Media ini. Rabu (27/3/2019) mengatakan telah terjadi pencurian di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah. Salah satu pelaku pencurian tewas di tangan pemilik kebun tersebut.
Kasat reskrim mengungkapkan telah terjadi dugaan penganiayaan yang menyebabkan salah satu pelaku pencuri kopi meninggal dunia, yang diduga kuat dilakukan oleh Pelaku pemilik kebun, yang berinisial SL (35) yang berprofesi sebagai Petani, yang beralamat Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten setempat.
Dijelaskan Iptu Wijaya Yudi, kronologis kejadian diduga korban di aniyaya pelaku dengan melakukan pemukulan serta menggunakan alat senapan angin di bagian kepala korban. Serta Korban terjatuh yang bernama Dimas Ariseto (16) Pelajar, yang beralamat di Bener Kelipah Utara, Kecamatan Bener Kelipah , kabupaten Bener Meriah.
Kasat reskrim juga menjelaskan sekira Pukul 01.30.Wib Pelaku mendapat kabar dari Saksi yang berinisial IA bahwa dirumah kebun Gubuk milik Pelaku ada terlihat cahaya lampu sepeda motor dan Saksi IA mendengar suara seperti orang membongkar pintu dan Saksi curiga bahwa ada orang mencuri Kopi di kebun milik SL.
Setelah Pelaku mendengar hal tersebut kata Kasat Reskrim, Pelaku SL dan Saksi IA langsung menuju Ke arah kebun miliknya dengan membawa senapan Angin untuk memastikan apakah benar informasi tersebut dengan berjalan kaki.
Pada saat ditengah perjalanan menuju kebun miliknya Pelaku SL tersebut, dan Saksi IA bertemu dengan Saksi yang berinisial IN dan Korban yang sedang mengendarai sepeda motor Jenis Honda Supra X 125, saat berpapasan Pelaku Langsung melakukan aksi pemukulan dengan mengunakan senapan angin ke arah sepeda motor yang dikendarainya.
Saksi IN menghindar tetapi pukulan tersebut mengenai Korban sehingga Sepmor yang dikendarai oleh saksi IN terjatuh.
Kemudian kata IPTU Wijaya Yudi Pelaku SL mengdatangi Saksi IN dan Korban yang sudah terjatuh, serta Pelaku kembali memukul dengan cara mengayunkan senapan angin yang dipegang Pelaku kearah Kepala Korban dan terdengar oleh saksi IN seperti suara pukulan, kemudian Korban tersungkur dan Saksi IN merasa ketakutan dan langsung meninggalkan Korban bersama Pelaku di tempat kejadian tersebut.
"Serta pelaku dan saksi Isra langsung melaporkan kejadian dugaan pencurianke Pos Polisi (Reskribusi) dan Korban dibawa ke Puskesmas Permata sedangkan Pelaku dan para Saksi lainnya serta barang bukti telah dibawa dan di amankan di Polres Bener Meriah, Tutup Kasat Reskrim.