Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) melakukan somasi terhadap Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 19...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) melakukan somasi terhadap Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 19 Maret 2019. Dalam somasi tersebut, YARA meminta PPP untuk mengganti gambar Ka’bah sebagai lambang PPP karena banyak kader bahkan Ketua Umum PPP, Romahurmuzy ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan jual beli jabtan di Kementrian Agama RI. Surat itu juga ditembuskan pada Kementrian Hukum dan HAM dan Fraksi PPP di DPR RI.
Berikut isi surat somamasi yang dikirim oleh Ketua YARA, Safaruddin kepada DPP PPP di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.
Hal : SOMASI
Kepada Yth
DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
di- Jakarta
Dengan Hormat,
Dengan ini, kami dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, meminta kepada DPP Partai Persatuan Pembangunan untuk menganti lambang Ka’bah dari lambang Partai Persatuan Pembangunan karena pengunaan lambang Ka’bah pada Partai Persatuan Pembangunan dengan penangkapan Ketua Umum DPP PPP dapat mencederai makna Ka’bah, dimana Ka’bah adalah bangunan suci pertama di bumi yang dibangun malaikat atas perintah Tuhan.
Hal ini sesuai dengan ayat: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS Ali Imran/3:96). Penangkapan Ketua Umum PPP, Romahurmuzy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Ketua Umum sebelumnya, Suryadharma Ali, menjadi ironis dengan lambang Partai Persatuan Pembangunan yang mengusung Ka’bah, dimana Ka’bah yang merupakan bangunan suci umat Islam di seluruh dunia.
Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali di tangkap dalam kasus korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013, Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy di tangkap KPK terkait dengan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Penangkapan kedua Ketua Umum DPP PPP oleh KPK ini tentu saja atas perilaku koruptif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, oleh karena itu kami meminta agar DPP PPP segera menganti lambang Ka’bah sebagai lambang Partai nya, agar perilaku koruptif yang di lakukan oleh Ketua Umum DPP PPP yang telah di tangkap oleh KPK tidak berimbas pada stigma terhadap Ka’bah yang menjadi bangunan suci umat Islam di seluruh dunia, kami menunggu tanggapan dari DPP PPP selama satu bulan dari tanggal surat ini.
Kami juga meminta kepada DPP PPP agar berkerjasama dengan KPK dalam upaya pembersihan kader partai yang terlibat KKN agar PPP sebagai partai rumah besar umat Islam benar-benar bersih dari perilaku yang di larang dalam Islam.
Demikian somasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
TTD
SAFARUDDIN, SH