TAKENGON : liputaninvestigasi.com - Salah satu kinerja yang di lakukan oleh mahasiswa yang patut dihargai "Kuliah Pengabdian Masara...
TAKENGON : liputaninvestigasi.com - Salah satu kinerja yang di lakukan oleh mahasiswa yang patut dihargai "Kuliah Pengabdian Masarakat" (KPM) STAIN GP yang di tempatkan di Kampung Gelumpang Payung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Sabtu (23/2/2019).
Ide muncul dari mahasiswa KPM bahwa ampas tebu yang tak bernilai jual, sangat mudah di temukan di kecamatan ketol atau terletak di Kampung Gelumpang Payung, di sulap oleh mahasiswa yang mengabdi di kampung tersebut menjadi barang berharga atau bernilai jual dengan nama "lampion tebu".
Saat Badri dan kawan-kawannya menceritakan pada awak media ini betapa antusiasnya masarakat setempat dalam pengolahan lampion dari ampas tebu sehingga salah satu dari masarakat Pak kurnia yang menyiapkan ampas tebu itu tak sabar ingin melihat bagaimana nanti hasilnya dengan rasa penasaran.
Dalam beberapa hari menunggu pemprosesan ampas tebu dengan di lalui beberapa tahap maka saat ini sudah satu lampion yang siap di gunakan sebagai hiasan rumah dengan nilai jual yang cukup tinggi.
Mahasiswa yang mengabdi di Gelumpang Payung berharap masarakat yang mempunyai kebun tebu dapat menjadikan ampasnya lagi menjadi bahan yang berharga seperti halnya lampion tebu itu.