Takengon - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GMNI) dengan rasa prihatin, persaudaraan kemanusiaan yang telah mengetuk pintu hati par...
Takengon - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GMNI) dengan rasa prihatin, persaudaraan kemanusiaan yang telah mengetuk pintu hati para aktivis, pelajar organisasi, perusahaan dan pegawai hingga pejabat negara se Indonesia, untuk mengumpulkan serta menyalurkan bantuan yang saat ini sangat di butuhkan oleh masyarakat yang terkena musibah di Aceh Tenggara. Tepatnya di Kecamatan Bandar Kampung Natam dan sekitar daerah yang terdampak Bencana Alam tersebut. Senin (1/1/2019).
Dari tanah Gayo- Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tengah para Aktivis yang sudah terketuk hatinya untuk membantu saudara yang saat ini menghadapi musibah yang begitu dahsyat yang di turunkan Allah SWT, dalam kejadian Musibah bencana alam berupa banjir bandang yang menerjang Kota Cane Kampung Bandar tersebut kejadian pada sore hari sekira pukul 05 Tanggal 31/12/2018 silam, telah menyisakan kepedihan mendalam bagi masyarakat Aceh Tenggara dan Indonesia pada umumnya.
Kini para Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia yang berasal dari tanoh Gayo yang ada di Kabupaten Aceh Tengah itu akan turun kejalan protokol Ibukota SP. Empat bahkan ke komplek perkantoran yang ada di Takengon tentunya untuk mengetuk hati masyarakat di daerah lumbung kopi Arabika tersebut, untuk memberikan sumbangan bagi saudara kita yang tertimpa Musibah di Provinsi Aceh tersebut yang akan di salurkan ke Aceh Tenggara Kampung Natam dan sekitarnya.
Berapa Aktivis yang sudah terketuk hatinya untuk membantu saudara di Aceh Tenggara itu yang bernama Badri Ramadhan, Muhammad Hamzah, Saparuda IB, Kabri Wali, Helmi Tuah Miko, Jihan Destiara, Tirta Evina, Nur Hesti, Ali Topan, yang mengkoordinir kegiatan amal zari'ah tersebut dan akan menyalurkan sumbangan hamba Allah, satu hari bekerja para Aktivis itu sudah mengumpulkan sedeqah dari hamba Allah mencapai Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah.(2.500.000).
Sarinah Nur Hesti di dampingi Marhaen Badri Ramadhan mengatakan kepada Media ini, pada umumnya shadaqah atau sedekah adalah menginfakkan harta di jalan Allah SWT baik ditujukan kepada fakir miskin, kerabat keluarga, maupun untuk kepentingan jihad fi sabilillah, makna sedekah memang sering menunjukkan makna memberikan harta untuk hal tertentu di jalan Allah SWT sebagaimana yang terdapat dalam banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an. Di antaranya adalah Surat Al-Baqarah : 264 dan Surat At-Taubah : 60. Pintanya (BR).