SIMEULUE - Tapal Batas antara Desa Sua-Sua dan Lasikin terjadi Kericuhan warga di sekitaran Bandara Lasikin Teupah Tengah Kabupaten Sime...
SIMEULUE - Tapal Batas antara Desa Sua-Sua dan Lasikin terjadi Kericuhan warga di sekitaran Bandara Lasikin Teupah Tengah Kabupaten Simeulue, Dalam permasalahn tersebut turut dihadiri Oleh Camat Teupah Tengah, Polres Simeulue, Kodim Simeulue, beserta dua Kepala Desa setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara di mediasi sementara. Sabtu (12/01/2018)
Dalam Permasalahan Tapal Batas tersebut menimbulkan berbagai macam permasalahan yang ditimbulkan oleh pihak- pihak warga kedua Desa setempat, sehingga permasalahan tersebut sempat aduh tegang leher, saling menguatkan dasar Tapal Batas masing-masing Desa setempat.
Namun, dalam penyampaian Keuchik Desa Sua-Sua Zafrizal Kepada media ini. Minggu (13/1) bahwa, permasalahan ini timbul akibat adanya pihak-pihak berkepentingan pada saat itu, sehingga melampaui batas pada kesepakatan awal yang menimbulkan keributan yang tak terbendungkan terkait Tapal Batas tersebut.
"Sebelumnya kita sudah membuat perjanjian-perjanjian antara dua Desa untuk tidak menimbulkan keributan Kedua Desa soal Tapal Batas Desa setempat." Katanya
Lanjutnya, permasalahan ini sehingga dapat diredakan melalui mediasi Sementara yang mengantisipasi keributan saat ini terus berlangsung, melalui perjanjian surat pernyataan antara kedua Desa Sua-Sua dan Lasikin, menunggu hasil resmi Keputusan Pemerintah Kabupaten Simeulue soal Tapal batas kedua Desa ini.
Keuchik Desa Sua-Sua Zafrizal, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang saat ini terjadi soal Tapal Batas Kedua Desa Se Singkat-Singkatnya, agar selanjutnya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap warga Dua Desa setempat.
"Namun Harapan Kami ini, telah ditanggapi Oleh Pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue bahwa akan diselelesaikan permasalahan ini secepatnya. Tambah orang nomor satu di Desa Sua-Sua tersebut.
"Hari ini kami masih mengikuti Panggilan dari Polres Simeulue untuk membahas Soal Tapal Batas tersebut, kemudian akan dilangsungkan kembali melalui Negoisasi yang akan dihadiri oleh Tim masing-masing Desa yang sudah diutus oleh kedua Desa Setempat selanjutnya", Tutupnya.
Laporan : Ramiluddin, S.Sos.