BANDA ACEH - Pemindahan pelaksanaan Kongres XV Pemuda/KNPI yang sedianya akan digelar tanggal 15-18 Desember diProvinsi Aceh, ditunda da...
BANDA ACEH - Pemindahan pelaksanaan Kongres XV Pemuda/KNPI yang sedianya akan digelar tanggal 15-18 Desember diProvinsi Aceh, ditunda dan dipindahkan menjadi tanggal 18-21 Desember di Provinsi Jawa Barat, menuai reaksi dari Ketua DPD KNPI Provinsi Gorontalo terpilih, Muhammad Ghalieb Lahidjun.
Dalam gelar konferensi Pers yang digelar diKota Banda Aceh, Sabtu (15/12), Ghalieb mengungkapkan rasa simpati dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari Pemuda Gorontalo atas usaha dan kerja keras DPD KNPI Aceh dalam Menjalankan Amanat Kongres XIV Papua dan Rapimpurnas KNPI di Batam, terkait keputusan pelaksanaan Kongres Pemuda/KNPI XV di Provinsi Aceh.
"Saya mewakili para pemuda di Daerah Serambi Madinah Gorontalo menyampaikan Penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras kawan kawan pemuda Serambi Mekah Aceh dalam mempersiapkan pelaksanaan Kongres di Kota banda Aceh selama ini, "itulah alasan kami dari Gorontalo tetap datang Ke Aceh walaupun Lokasi kongres telah dipindahkan, ini bentuk solidaritas perkawanan kita". Ungkap Ghalieb tegas.
Ghalieb menambahkan bahwa, terlepas dari apapun bentuk alasan Pemindahan Lokasi Kongres, sebaiknya DPP KNPI tidak boleh lupa bersyukur dan berterimakasih atas usaha KNPI Aceh selama ini yang telah bekerja menyiapkan segala sesuatu di Aceh, paling tidak buatlah hal yang sederhana semacam ucapan permohonan maaf dan apresiasi DPP untuk pemerintah dan Pemuda Aceh secara terbuka di media.
Sebap walaupun batal setidaknya pemerintah telah menghargai KNPI dengan penyediaan anggaran dalam APBD 2018, maupun keluarnya beberapa surat-menyurat penting dari Pemerintah Provinsi, termasuk kerugian materil yang muncul baik dari kas KNPI Aceh maupun dari kantong-kantong pribadi para pemuda di Aceh.
Sebab kami menyaksikan sendiri disini, banyaknya Spanduk, bendera, baner, Billboard yang telah terpasang dihampir seluruh kota Banda Aceh, belum lagi pembatalan kontrak dengan hotel-hotel, perusahaan transportasi, rumah makan dan lain sebagainya.
Menurut Ghalieb kalaupun langkah organisatoris tak bisa lagi diambil untuk menyelamatkan pelaksanaan kongres agar tetap di Aceh, minimal ada langkah manusiawi yang dapat dilakukan untuk memulihkan suasana batin seluruh stakholder di Provinsi Aceh terutama para pemuda.
Terakhir Ghalieb menambahkan bahwa diarena Kongres XV dikota Bogor nanti, Gorontalo akan menggalang solidaritas dari DPD KNPI se Indonesia maupun OKP/OKP Nasional peserta Kongres, untuk mendukung calon yang jika terpilih nanti sebagai Ketua Umum, akan siap berkomitmen menggelar Agenda Nasional Pertamanya, apakah Pelantikan atau Rapat Kerja Nasional, di Provinsi Aceh, tanpa merepotkan lagi kawan-kawan pemuda diaceh, setidaknya untuk mengobati luka para pemuda di Aceh. Tutup Ghalieb.