Takengon - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Badri saat di jumpai beberapa hari yang lalu mengatakan ke pada media ini bahwa dia sela...
Takengon - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Badri saat di jumpai beberapa hari yang lalu mengatakan ke pada media ini bahwa dia selaku putra asal Gayo dan selaku mahasiwa serta aktivis sangat menyesalkan kunjungan pemerintah daerah yang selalu keluar negeri alias DL. Sabtu (15/12/2018).
Badri Ramadhan yang kerap di sapa dengan Win Badri menghimbau kepada SKPK untuk mengurusi urusan masing-masing sesuai tugas dan fungsi kepala dinas yang ada di Aceh Tengah serta penyesalan itu datang ketika Badri mendengar informasi Kepala Dinas PUPR, Shubhandhy yang diketahui juga ikut pelisiran ke negeri Thaiwan.
"Seharusnya Kadis PUPR bukan hanya mengurus Daerah yang di pimpinya di Instansi PUPR saja, karena Masyarakat juga pada saat ini sangat membutuhkan bantuan, seperti yang kita ketahui Aceh Tengah ini dikepung longsor di berbagai titik yang ada di takengon." Katanya
“Sejak kapan Dinas PUPR memiliki tugas mempromosikan kopi serta jangan malah mengikuti hal yang tidak penting yang bukan pekerjaan kita. Tambah Badri dengan penuh kekesalan".
Badri angkat bicara karena dia merasa ada kejangalan dan mengingatkan pejabat untuk fokus memikirkan nasip Aceh Tengah. Jangan cuma berlomba keluar negeri dengan modus promosi kopi Gayo.
Dia juga mengingatkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengawasi secara ketat mengenai anggaran pelisiran tersebut.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kujungan keluar negeri tersebut tidak berdampak positif terhadap daerah, namun alasan-alasan klasik seperti promosi kopi, mengundang investor, dan lain sebagainya digunakan menjadi dasar keberangkatan keluar negeri.
“Kalau mau terbuka, mana kebijakan Pemerintah Daerah terhadap kopi Gayo dan mana investor yang telah membawa uang ke Gayo” Kata Badri.
Sampai saat ini pihak media berusaha menghubungi kepala dinas PUPR melalui Via Whatsapp untuk mengkonfirmasi terkait tudingan dari mahasiswa tersebut tapi masih belum ada respon dan jawaban, sehingga berita ini diterbitkan. (S'E).