Calang - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ) ke VIII Kabupaten Aceh Jaya yang sudah berlangsung selama lima hari tersebut, r...
Calang - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ) ke VIII Kabupaten Aceh Jaya yang sudah berlangsung selama lima hari tersebut, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Aceh Jaya Abu Yusri. S pada Rabu malam(14/11) yang berlangsung di lapangan gedung Kader Lamno.
Selain Wakil Bupati, penutupan MTQ ke VIII Kabupaten Aceh Jaya dihadiri Sekda H. Mustafa, S.Pd, MAP mantan ketua DPRK H. Hasan Ahmad, unsur Forkopimda, Kepala UPTD PPP Dinas Syariat Islam Aceh dan kepala SKPK dilingkungan Pemkab Aceh Jaya.
Berdasarkan hasil penilaian dewan hakim yang di koordinir oleh Drs.H Abdullah Sufi, kontingen Kecamatan Jaya selaku tuan rumah berhasil menyandang gelar juara umum, keberhasilan Kecamatan Jaya meraih juara umum setelah meraih nilai tertinggi 96 poin.
Juara kedua di susul oleh Kecamatan Indra Jaya dengan raihan 75 poin, sedangkan juara ke tiga diraih kecamatan teunom dengan jumlah 30 poin.
Sementara untuk juara keempat diraih oleh dua Kecamatan yaitu Setia Bakti dan Darul Hikmah dengan jumlah poin sama yaitu 19 poin.
Seterusnya Kecamatan krueng sabe dan Panga meraih juara kelima dengan sama-sama mengantongi poin 18, posisi keenam diraih oleh Kecamatan Sampoinet dengan raihan 15 poin, dan yang terakhir juara ketujuh di raih Kecamatan Pasie Raya dengan poin terendah yaitu 8 poin.
Pada kesempatan tersebut, secara simbolis Wakil Bupati Aceh Jaya, menyerahkan piala bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) kepada Plt Camat Jaya, Asrizal, SE
“Kepada kontingen yang berhasil menjadi yang terbaik, saya ucapkan selamat atas prestasi yang telah dicapai. Jangan mudah berpuas diri, jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasinya pada MTQ tingkat Provinsi mendatang”. Tegas Abu Yusri, ketika menutup MTQ ke VIII Kabupaten Aceh Jaya.
Wakil Bupati menambahkan bahwasanya penyelenggaraan MTQ bertujuan untuk meningkatkan seni baca Alquran di masyarakat. Di samping itu pula sebagai upaya untuk memahami arti, makna dan isi kandungannya.
”Jika hal itu dapat dilaksanakan maka Alquran akan benar –benar menjadi landasan moral dalam menjalankan aktifitas kehidupan baik secara individu, maupun bermasyarakat”.Ujarnya
Lebih jauh, Wakil Bupati berharap penyelenggaraan MTQ dapat berimplikasi pada terciptanyakehidupan masyarakat yang harmonis, berakhlak mulia, serta terhindar dari perilaku yang tidak sejalan dengan ajaran dan tuntutan Islam.
”Atas nama Pemerintah Daerah, Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Panitia, Dewan hakim, terutama masyarakat kecamatan Jaya, yang telah mendukung terselenggaranya MTQ ke VIII yang telah berjalan sukses dan lancar”.tutupnya.