TAKENGON - Penetapan hari pelantikan pada 14 November 2018 ditunda kembali oleh Ketua Umum Yayasan Gajah Putih. Selasa (20/11/2018). ...
TAKENGON - Penetapan hari pelantikan pada 14 November 2018 ditunda kembali oleh Ketua Umum Yayasan Gajah Putih. Selasa (20/11/2018).
Anggapan Mahasiswa terkait mekanisme pemilihan sampai pada rencana pelantikan dinilai keliru. Sebab informasi yang berkembang Rencana Pelantikan Rektor yang akan dilaksanakan tidak sesuai aturan yang tertuang di dalam statut Universitas Gajah Putih, dimana Mahasiswa menduga Ketua Umum Yayasan akan melantik Calon Rektor yang kalah.
Hal ini memancing reaksi diruang lingkup Mahasiswa, mereka sangat menyanyangkan bilamana hal ini terjadi maka ini merupakan bentuk ketidakmampuan pejabat penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan dan bertentangan dengan prosedur yang sudah di atur didalam Statuta.
Sahrizan, Ketua FKBM mengatakan, bila mana Pelantikan Rektor nanti dilakukan tidak sesuai dengan prosedur yang sudah di atur didalam Statuta maka Mahasiswa melalui Forum Keluarga Besar Mahasiswa, Dosen, Alumni, dan masyarakat akan melakukan aksi dan pemboikotan Acara pelantikan.
"Kami Melalui Forum Keluarga Besar Mahasiswa, Dosen, Alumni dan masyarakat akan melakukan aksi pada Pelantikan Rektor bilamana Pelantikan yang dimaksud dinilai tidak sesuai prosedur yang sudah ditetapkan dan diatur dalam Statuta UGP dan Undang undang yg berlaku". Tutup Sahrizan.
