Takengen - Meski bertengker diurutan ke 5 perolehan akhir perebutan medali PORA 2018 di Jantho, Aceh Besar, Namun Kontingen Aceh Tengah ...
Takengen - Meski bertengker diurutan ke 5 perolehan akhir perebutan medali PORA 2018 di Jantho, Aceh Besar, Namun Kontingen Aceh Tengah sukses membuka sejarah baru dengan meraih 31 emas, 36 perak dan 33 perunggu.
Capaian medali kontingen Tanoh Gayo ini mengalami penambahan 16 emas. Dimana pada PORA Idi 2014 lalu hanya mendulang 15 emas dan bercokol di pringkat ke 15 dari seluruh peserta kabupaten kota di Aceh.
"Alhamdulillah, hasil 100 keping medali ini telah menjadi sejarah baru perkembangan prestasi olahraga Aceh Tengah saat ini," kata Ketua KONI Aceh Tengah, Zulkifli didampingi Sekumnya, Illiyandi, Senin (26/10) di Takengen.
Ditambahkan Illiyandi, atas hasil tersebut, pihaknya sangat mengapresiasi segenap pihak yang telah mendukung suksesnya kontingen Aceh Tengah diajang multievent 4 tahun itu.
"Hasil ini tak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya para atlet, official dan pelatih segenap Cabor yang berjuang di Kota Jantho. Terimakasih untuk semusnya," ucap Dadong, demikian Sekum KONI ini akrab disapa.
Dadong mengutarakan, dirinya berharap apa yang telah ditoreh saat ini, hendaknya menjadi pemacu semangat atlet dan pengurus di setiap Cabor untuk terus giat berlatih dan berusaha mempertahankan prestasi yang sudah diraih.
"PORA merupakan puncak prestasi olahraga di Aceh. Namun kami berharap segenap insan olahraga di Aceh Tengah tidak cepat berpuas diri atas hasil ini karena masih banyak event bergengsi lainnya yang harus menjadi bidikan atlet untuk terus menambah prestasi," ucapnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun media ini, dalam acara penutupan PORA yang digelar 25 November 2018 malam, Bupati Aceh Tengah, Shabella AB turut hadir bersama rombongan di Kota Jantho.[] (Rels)
