Nagan Raya - Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA) yang dilaksanakan pada setiap Oktober, pada periode 2015 - 2020 merupakan bul...
Nagan Raya - Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA) yang dilaksanakan pada setiap Oktober, pada periode 2015 - 2020 merupakan bulan dimana setiap penduduk yang tinggal di kabupaten/kota endemis penyakit Kaki Gajah di seluruh wilayah Indonesia secara serentak minum obat pencegahan penyakit kaki gajah.
Kegiatan minum obat ini disebut Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis. Belkaga merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan Indonesia Bebas Kaki Gajah tahun 2020.
Tahun ini, sebanyak 150 Kabupaten/Kota secara serentak akan di kabupaten Nagan Raya, di adakan pembagian Obat Kaki Gajah.
Semua orang yang berusia antara 2 tahun s.d 70 tahun yang tinggal di daerah endemis, wajib minum obat pencegah penyakit kaki gajahtersebut sekali setahun, selama minimal lima tahun berturut-turut.
Adapun dosisnya untuk usia 2-5 tahun adalah 1 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole; usia 6-14 tahun mendapat 2 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole; dan bagi yang berusia di atas 14 tahun mendapat 3 tablet DEC dan 1 tablet Albendazole.
“Minum obat hanya satu kali dalam setahun, selama minimal lima tahun berturut-turut. Mampu memutuskan rantai penularan penyakit kaki gajah sepenuhnya”, ujar Bidan Pratiwi kusuma Wardani dan Cut kemala Wati. yang bertugas di Puskesmas Simpang Jaya pada acara pembagian obat yang dilaksnakan di Desa Rantau Selamat Nagan Raya. Selasa (31/10/2018)8.
Pemberian Albendazole pada POPM Filariasis mempunyai manfaat ganda, yaitu selain dapat mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa, juga dapat mematikan cacing perut seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk dan cacing kremi.
"Dengan demikian, orang yang minum obat pencegah penyakit kaki gajah memperoleh dua manfaat sekaligus, yakni melindungi dirinya dari risiko terkena penyakit Kaki Gajah. Tutupnya (Rahmad.P.Ritonga)