Bireuen/liputaninvestigasi.com - Pantai Laut jangka yang berlokasi di Kelurahan Jangka mesjid Kecamatan Jangka, adalah merupakan salah satu ...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Pantai Laut jangka yang berlokasi di Kelurahan Jangka mesjid Kecamatan Jangka, adalah merupakan salah satu tempat Wisata andalan pengunjung yang ingin bersantai, baik untuk pasangan kaum muda- mudi maupun yang berkeluarga.
Pengunjung yang datang ke pantai ini ada yang berasal warga Kota Bireuen dan juga dari daerah-daerah lainnya. Guna memperingati Hari Ulang Tahun Pantai Laut Jangka ke 8. Pengelola Pantai bersama Pemuda setempat dan itu bekerjasama dengan Muspika Jangka mengadakan acara lomba Pacuan Kuda di lokasi pantai tersebut.
Hal ini dikatakan Muradi selaku Ketua Panitia acara kepada media ini, Minggu 7 Agustus 2022. Kegiatan tersebut diadakan dua hari dimulai pada Hari Sabtu 6 Agustus 2022 hinga Minggu tgl 7 Agustus 2022.
Ada beberapa kegiatan yang diadakan yaitu kegiatan lomba, seperti pacuan kuda, Memanah diatas kuda dan Antraksi kuda lainnya.
"Kita membuat kegiatan ini, guna memperingati HUT Pantai Jangka ke 8 Tahun. Selain itu, untuk mengisi kegiatan di Pantai Laut Jangka serta dapat menghibur warga sini dan juga pengunjung," ucap Muradi.
Lanjutnya, dalam kegiatan pacuan kuda ini Ada beberapa atraksi yang ditampilkan diatas Kuda, Selain dari pada Lomba pacuan kuda. "Acara yang akan kita gelar selain Balap kuda, ada antraksi lain yang akan ditampilkan diatas kuda, Seperti Memanah sambil berkuda,serta ambil obor," kata Muradi.
"Dalam perlombaan ini, kita mendatangkan peserta dari beberapa daerah, yaitu dari Bireuen, Takengon dan Lhoksemawe," katanya.
Salah satu pemilik kuda Abi Muslem mengatakan bahwa permainan berkuda itu sebuah anjuran dari Rasulullah SAW, karena sebaik-baik permainan adalah Berkuda dan memanah.
"Kita sangat mengharapkan kepada generasi kita kedepan agar bisa berkuda dan memanah karena itu adalah anjuran dari Rasulullah SAW kepada kita, maka mari kita persiapkan mental anak-anak kita untuk bisa berkuda sambil memanah," harap Abi Muslem.
Abi muslem juga mengatakan bahwa didayah Darul Mujahidin Lhoksemawe sudah membuka lapangan untuk latihan berkuda, maka bagi siapa pun yang belajar berkuda dan memanah bisa menghubunginya atau bisa langsung datang kelokasi latihan.
"Alhamdulillah saya didayah sambil mengajarkan ilmu agama untuk santri-santriwati juga saya ajarkan anak-anak untuk bisa berkuda, jadi bagi siapa pun yang ingin belajar berkuda bisa menghubungi saya, dan bila perlu datang langsung ke dayah Darul Mujahidin, Jalan elak Lhoksemawe," katanya.
Sementara Sekcam Jangka, Juanda mengatakan dengan adanya kegiatan tersebut, wisata laut Jangka bisa menjadi sebuah tempat Wisata yang terkenal serta dapat membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya Masyarakat Jangka.
"Kita mengharapkan dengan adanya kegiatan lomba pacuan kuda, ini akan menjadi sebuah tempat Wisata yang disukai oleh pengunjung, sehingga masyarakat disini pun bisa meningkatkan ekonomi," kata Juanda.
Adapun hadian yang diberikan hanyalah berupa piala sebagai simbolis kepada peserta aksi pacuan kuda dan tidak diperebutkan juara satu, dua, dan tiga. (Tuih)
