Langsa/liputaninvestigasi.com- Smart City atau Kota pintar adalah konsep pengembangan Kota dengan mengimplementasikan Teknologi Komunikasi s...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Smart City atau Kota pintar adalah konsep pengembangan Kota dengan mengimplementasikan Teknologi Komunikasi secara Inovatif dengan
menghubungkan Insfrastruktur dan Sosial Budaya untuk meningkatkan Pelayanan Publik, dengan tujuan untuk mewujudkan peningkatan dan kenyamanan dalam memberi Pelayanan kepada masyarakat.
Demikian disampaikan Walikota Langsa yang diwakili Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Langsa, M. Husin, S. Sos, MM. saat membuka acara Focus Group Discusion (FGD) Rencana Induk Smart City Kota Langsa Tahap ke II di Hotel Harmoni, Selasa (13/7).
Lanjut dikatakannya, Launching Smart City Kota Langsa sudah dilaksanakan bulan Oktober 2018 ini untuk menyahuti visi misi bapak Walikota yaitu Langsa Kota Jasa yang berperadapan dan Islami.
Salah satu misi yang menjadi turunannya adalah melanjutkan Birokrasi Pemerintahan, Sinkronisasi pembangunan yang lebih baik responsive, transparan dan akuntabel berbasis Smart City untuk mendukung E- Government.
Kemudian lanjut M. Husin yang juga juru bicara covid 19 Kota Langsa itu menambahkan bahwa, ada enam dimensi dalam konsep Smart City yaitu Smart Governance, Smart Ekonomi, Smart People, Smart Society, Smart Kampung dan Smart Branding.
Sementara itu, Focus Inovasi ini terhadap terobosan-terobosan untuk menyelesaikan masalah penting, sehingga diharapkan Pengembangan Smart City akan menghasilkan Smart People (SDM yang cerdas) dan Smart Sociaty (Masyarakat yang cerdas).
Ia menjelaskan, dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pemerintah Kota Langsa sesuai konsep Smart City telah menciptakan portal Aplikasi Langsa carong untuk memenuhi tuntutan kebutuhan Informasi Masyarakat.
"Semua OPD dikota Langsa Sudah mempunyai website termasuk kantor-kantor Keuchik dan facebook, youtobe, website dibuka 24 jam untuk memenuhi ruang Publik dalam menikmati berita-berita Pemko Langsa," sebut M.Husen yang juga Dosen Ilmu Komunikasi IAIN Langsa.
Dalam hal E-Government hampir semua organisasi perangkat daerah telah memberi pelayanan dengan memanfaatkan teknologi Komunikasi agar hemat waktu, murah, berkualitas dan transparan.
Disamping itu, juga pegawainya wajib mengisi E-Kinerja setiap sore sesuai Tupoksi masing-masing dan Pelayanan pengaduan Masyarakat melalui E-Lapor yang dikelola oleh Dinas Kominfo.
Bahkan Pemko Langsa juga telah memasang jaringan internet sebanyak 107 Unit pada tempat-tempat tertentu dan 47 CCTV disetiap Simpang jalan dan Kota, terakhir Informasi Audio visual melalui 3 buah Videotron. (Fud)
