liputaninvestigasi.com - DPD PKS Bireuen mengikuti Musda V PKS yang dilaksanakan serentak se-Indonesia secara Virtual, Senin 28 Desember 202...
liputaninvestigasi.com - DPD PKS Bireuen mengikuti Musda V PKS yang dilaksanakan serentak se-Indonesia secara Virtual, Senin 28 Desember 2020. Berdasarkan informasi dari Sekretaris DPD PKS Bireuen Syahrizal, S.P, telah ditetapkan pengurus baru DPD PKS Bireuen periode 2020-2025 sebagai berikut:
Majelis Pertimbangan Daerah
Ketua : H. Ismail Adam, BA
Sekretaris : H. Hasanuddin Usman
Dewan Pengurus Daerah
Ketua: H. Zulfahmi, ST, MT
Sekretaris : Syahrizal, S.P
Bendahara : T. Akmal, ST
Kaderisasi : Tgk. Syafie M. Isa
Dewan Etik Daerah
Ketua : Rizal Agusti Yasin
Sekretaris: Yusriadi, SH
Dalam MUSDA V PKS Bireuen ini juga muncul 3 nama sebagai kandidat Calon Bupati Bireuen yaitu Syafie M. Isa (Ketua DPD PKS Bireuen periode yang lalu), dr. Purnama Setia Budi, S.POG (Aleg DPRA Fraksi PKS) dan H. Zulfahmi, ST. MT (Ketua DPD PKS yang baru dan Aleg DPRK Bireuen) imbuh Syahrizal, S.P
Ketiga nama tersebut muncul dari arus bawah para kader, simpatisan dan jaringan PKS. Pasalnya 3 sosok ini punya kapasitas sebagai kepala daerah serta memiliki basis massa, tambahnya.
Ketua DPD PKS Bireuen periode 2020-2025 menyebutkan, pihaknya sangat ingin memiliki Bupati Bireuen dari kader PKS, tetapi PKS Bireuen tidak dapat mengusung sendiri karena belum cukup syarat, mereka harus berkoalisi dengan partai lain.
"Selaku partai politik kami sangat ingin memiliki Bupati Bireuen dari kader PKS, tentu PKS Bireuen tidak mengusung sendiri karena perlu dua kursi lagi untuk mencukupi syarat. Ya kami harus berkoalisi dengan partai lain, dan kami sangat terbuka," ujar H. Zulfahmi, ST, MT.
Sementara Sekretaris PKS Syahrizal, S.P menyebutkan, tiga nama dari PKS ini belum final, nanti DPD PKS Bireuen akan menggodok kembali siapa salah satu nama yang akan bertarung di Pilkada nanti, tentu yang memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi.
"Semua kemungkinan bisa terjadi, apakah menjadi calon bupati atau bisa juga calon wakil bupati, itu semua tergatung situasi dan kondisi politik Bireuen menjelang pendaftaran nantinya," imbuh Syahrizal, S.P
