Jakarta/liputaninvestigasi.com - Wabah virus Corona (Covid-19) yang menyebar di Jakarta saat ini tidak menghambat pembangunan jalan lay...
Jakarta/liputaninvestigasi.com - Wabah virus Corona (Covid-19) yang menyebar di Jakarta saat ini tidak menghambat pembangunan jalan layang (flyover) di Lenteng Agung Jakarta. Demikian disampaikan Kepala Proyek PT. PP sebagai pengelola proyek, H. Eli Roma beberapa waktu lalu.
"Dinas Bina Marga menargetkan seluruh pengerjaan proyek underpass dan flyover tersebut dapat selesai pada tahun ini," kata Eli Roma di lokasi proyek, Senin (30/3/2020).
Eli Roma juga mengatakan bahwa pihaknya meminta seluruh pekerja tetap harus menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat untuk menghindari terjangkit virus corona. "Sejauh ini semua masih berjalan normal dan tidak ada pekerja yang dipantau ataupun diawasi akibat virus corona," katanya.
Sementara Kadis Bina Marga, Hari Nugroho menyebutkan, meski tetap menargetkan pekerjaan underpass danflyover selesai tahun ini, tapi pihaknya harus memperhatikan keselamatan para pekerja agar tidak ada yang mengidap virus corona. "Apabila ada satu saja pekerja yang suspect atau positif, maka seluruh pekerjaan proyek akan dihentikan," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta tahun ini membangun tiga fly over dan dan satu jalan bawah tanah (underpass) dengan total anggaran sekitar Rp 736 miliar.
Adapun rinciannya, flyover Tanjung Barat senilai Rp 163 miliar, flyover Cakung senilai Rp 261 miliar, flyover Lenteng Agung-IISIP senilai Rp 143 miliar dan underpass Senen dengan nilai Rp 169 miliar. (JNI/Red)