Prihatin Atas Ribuan Korban Petugas Pemilu, Din Syamsuddin dan Sejumlah Tokoh Bentuk AMP-TKP 2019

Jakarta/liputaninvestigasi.com – Sejumlah tokoh masyarakat madani lintas agama, suku, dan profesi yang merasa prihatin terhadap wafat dan...


Jakarta/liputaninvestigasi.com – Sejumlah tokoh masyarakat madani lintas agama, suku, dan profesi yang merasa prihatin terhadap wafat dan jatuh sakit massal para petugas penyelenggara pemilu dan aparat keamanan mendirikan gerakan bernama Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019. Mereka menuntut investigasi serius, tuntas, dan transparan.

Tercatat hingga saat ini, ada seratusan tokoh nasional non partisan yang tergabung dalam aliansi ini, di antaranya Din Syamsuddin, Anwar Abbas, Chusnul Mariyah, Busro Muqoddas, Jose Rizal, dan Bahtiar Efendy.

Kepada sejumlah media, Rabu pagi, 8 Mei 2019, pemrakarsa aliansi Prof M Din Syamsuddin mengatakan, AMP-TKP 2019 terdiri dari tokoh agama, pimpinan organisasi, akademisi, advokat, dokter, profesional lain, dan aktivis sosial. “Dukungan masih dibuka,” ucapnya.

Di bawah ini di-release pernyataan lengkap dari AMP-TKP 2019 berjudul 'Lakukan Investigasi Tuntas', yang diterima media ini, Rabu pagi sebagai berikut.

*ALIANSI MASYARAKAT PEDULI TRAGEDI KEMANUSIAAN PEMILU 2019*

*Lakukan Investigasi Tuntas*

_Dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa_

Kami, unsur-unsur masyarakat madani Indonesia lintas agama, suku, dan profesi, bersepakat membentuk Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 (disingkat AMP-TKP 2019).

Sebagai wujud kepedulian, dan keprihatinan terhadap Kejadian Luar Biasa/Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019, dengan ini kami menyatakan hal-hal sebagai berikut.

1. Kematian 554 orang dan jatuh sakit 3.778 orang pada Pemilu 2019 (per 4 Mei 2019, viva.co.id/05-05-2019), yang terdiri atas petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan Polisi itu adalah Kejadian Luar Biasa (KLB). Inilah Tragedi Kemanusiaan yang menuntut perhatian, dan keprihatinan kita semua, baik masyarakat maupun (utamanya) Penyelenggara Pemilu, dan Pemerintah.

Kejadian Luar Biasa/Tragedi Kemanusiaan ini telah menimbulkan citra buruk Indonesia di mata internasional, dan mencederai pelaksanaan Pemilu 2019 yang berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, transparan, dan akuntabel.

Lemahnya tindakan pencegahan, dan penanganan itu telah menyebabkan korban berjatuhan secara beruntun, masif, dan tragis.

2. Adalah tidak arif apabila Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Pemerintah menyikapi tragedi tersebut sebagai kejadian biasa. Semua pihak berkepentingan dan berkewajiban untuk memastikan adanya sikap yang jauh dari terkesan mengabaikan dan kurang bertanggung jawab.

3. Adalah penting bagi bangsa mengetahui penyebab Kejadian Luar Biasa/Tragedi Kemanusiaan tersebut untuk menghindari berkembangnya prasangka yang tidak perlu, dan agar tragedi serupa tidak terulang pada masa mendatang.

Maka, atas dasar Sila Kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang adil dan beradab," kami mendesak dilakukannya investigasi yang bersungguh-sungguh, mendalam, tuntas, transparan, dan berkeadilan.

4. Kami menuntut Penyelenggara Negara untuk secepatnya hadir memberikan respons positif yang nyata terhadap Kejadian Luar Biasa/Tragedi Kemanusiaan tersebut melalui Tim Pencari Fakta yang dibentuk dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat madani.

5. Kami meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan atas kemungkinan telah terjadi pelanggaran HAM dalam Kejadian Luar Biasa/Tragedi Kemanusiaan pada Pemilu 2019.

6. Kami mengajak segenap elemen masyarakat madani yang cinta keadilan, dan kebenaran, serta peduli kemanusiaan, untuk bersama-sama melalui AMP-TKP 2019 ikut menanggulangi Kejadian Luar Biasa/Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 ini secara tuntas.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt meridhai langkah kita.

Wassalam,

*PENDUKUNG*
A. Rasyid Muhammad,
Aay M. Furkon,
Abdul Aziz Basyaruddin,
Abu Askar,
Achmad Mundo Rivai,
Ade Achyar,
Adiwarsita Adinegoro,
Adnan Madani,
Afif Hamka,
Ahmad Sadeli Karim,
Ahmad Sastra,
Ahmadie Thaha,
AH Cahyo
Alaidin Athory,
Ali Akbar Soleman,
Alia Baidhowi,
Amidhan Saberah,
Andrianto,
Adieb ME Purnomo
Ani Hasibuan,
Anwar Abbas,
Any Setianingrum,
Asep P. Bahtiar,
Bahtiar Effendy,
Bambang Prasetya,
Bambang Setiadji,
Bob Hasan,
Busyro Muqoddas,
Buya Muhammad Nurman,
Chairul Tamimi,
Chusnul Mar'iyah,
Cut Meutia Adrina,
Dadang Kahmad,
Deni Solehudin,
Dolfie Rompas,
Dudi Salam,
Ekarina,
Faisal Haq,
Faksi Septian Mahargita,
Ferry Edison,
Edhi Mulyono,
Gus Hafidh,
Hamdani,
Harun Albar,
Herry Sinaramata,
Imbalo Iman Sakti,
Iwan Piliang,
Jeje Zaenudin,
Jen Zuldi,
Joko Intarto,
Jose Rizal,
Latief Awwaludin,
Lutfi Sukri,
Legisan Sugimin Samtafsir,
M. Din Syamsuddin,
M. Hatta Taliwang,
M. Jumhur Hidayat,
M. Lukman Ashari,
Makno Basuko
Marah Sakti Siregar,
Misbahuddin,
Mohammad Siddik,
Muhammad Chirzin,
Muhammad Juanda,
Mpu Jaya Prema Ananda,
Nashirul Haq,
Noor Chozin Agham,
Nurhadi M. Musawir,
Nurjaman Mochtar,
Nyoman Udayana Sangging,
Poetra Adi Soerjo,
Qosdus Sabil,
Reza Indragiri Amriel,
Ryas Rasyid,
S. Iskandar Sbw,
Sayuthi Assyatri,
Seto Mulyadi,
SF Marbun,
Siane Indriani,
Sri Lestari Linawati,
Syafrudin Anhar,
Tauchid Suroso,
Teuku Nasrullah,
Ulla Nuchrowaty,
Umar Husin,
Usep Syaefulloh,
Uung Sendana,
Wahidin,
Wahidin Hasan,
Widya Murni,
Wilson Lalengke,
Yayah Khisbiyah.

____
Yang ingin bergabung, harap kirim nama dan no hp ke Ahmadie Thaha (+628999646580), Umar Husein (+6281234750000), Iwan Piliang (+628128808108), atau Jose Rizal (+628129430795).

KOMENTAR

ADS

Name

BISNIS cinta terlarang DAERAH EKONOMI HUKUM KRIMINAL NASIONAL OLAHRAGA OPINI PENDIDIKAN POLITIK RAGAM
false
ltr
item
Liputan Investigasi: Prihatin Atas Ribuan Korban Petugas Pemilu, Din Syamsuddin dan Sejumlah Tokoh Bentuk AMP-TKP 2019
Prihatin Atas Ribuan Korban Petugas Pemilu, Din Syamsuddin dan Sejumlah Tokoh Bentuk AMP-TKP 2019
https://3.bp.blogspot.com/-z0Bwxe3qLwY/XNKIDpq8HlI/AAAAAAAAG7M/9GmZN7sJUHwgyWvG6HO5vjJa2-68f6UQwCLcBGAs/s640/IMG-20190508-WA0031.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-z0Bwxe3qLwY/XNKIDpq8HlI/AAAAAAAAG7M/9GmZN7sJUHwgyWvG6HO5vjJa2-68f6UQwCLcBGAs/s72-c/IMG-20190508-WA0031.jpg
Liputan Investigasi
https://www.liputaninvestigasi.com/2019/05/prihatin-atas-ribuan-korban-petugas.html
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/2019/05/prihatin-atas-ribuan-korban-petugas.html
true
2259537535745442111
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy