BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Personil Polsek Gandapura dipimpin langsung Kapolsek Ipda Melisa S.Tr.K mengamankan puluhan sepeda motor...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Personil Polsek Gandapura dipimpin langsung Kapolsek Ipda Melisa S.Tr.K mengamankan puluhan sepeda motor berbagai jenis merek yang diduga akan lakukan balap liar di SPBU Desa Teupin Siron, tepatnya dijalan Lintas Nasional, pada Minggu (19/5/2019) sekira pukul 01.40 WIB dini hari.
Puluhan gerombolan yang diduga hendak melakukan balapan sepeda motor liar tersebut berasal dari daerah Kecamatan Muara Batu (Krueng Mane), Sawang Kabupaten Aceh Utara, Kecamatan Gandapura, Makmur dan Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen.
Mereka diduga sudah melakukan balapan sejak Jum'at (18/5/2019) malam, sehingga membuat masyarakat seputaran Kecamatan Gandapura sangat terganggu dan resah dengan lalu lalang dan suara bising knalpot motor.
Aktivitas pengguna jalan lintas Nasional Medan- Banda Aceh juga sangat terganggu disaat gerombolan sepeda motor liar tersebut melakukan aksi balapan ditengah jalan pada malam hari, namun diketahui sejumlah 16 unit sepeda motor berbagai jenis merek sudah diamankan ke Polsek Gandapura guna untuk diproses lebih lanjut.
Salah satu sopir Bus Simpati Star Munizar menyebutkan ia selaku pengguna jalan lintas nasional, sangat terganggu, merasa resah dengan para gerombolan motor balapan liar tersebut, bahkan pernah mengalami lemparan batu kearah bus yang sedang melaju dijalan sehingga penumpang didalam bus banyak kaget dan sedikit alami trauma.
"Ini sangat terancam keselamatan jiwa penumpang kami, jika terjadi kecelakaan yang sangat tidak kita inginkan maka siapa yang akan bertanggung jawab terhadap keselamatan jiwa penumpang kami," sebut Munizar.
Hal senada juga dikatakan Bustami selaku sopir Truck Inter Cooler yang bermuatan barang puluhan ton, sedang melakukan perjalanan dari Banda Aceh menuju Medan, kepada awak media ini Jumat malam, mengatakan, "kita sangat terganggu dan resah dengan para gerombolan sepeda motor balap liar tersebut," tuturnya
"Karena ini menjadi bagian keselamatan jiwa, angka kecelakaan dijalan lintas nasional akan bertambah jika para gerombolan motor balap liar ini dibiarkan maka kita sangat khawatir akan terjadi mala petaka bagi kami di lintas jalan nasional tepatnya di Desa Teupin Siron Kecamatan Gandapura khususnya," tambahnya
Bustami juga sangat berharap kepada pihak Kepolisan Polres Bireuen untuk segera mengambil tindakan tegas kepada gerombolan sepeda motor balap liar yang membuat keresahan masyarakat dan pengguna jalan lintas nasional. Demi menjaga keselamatan jiwa dan angka kecelakaan di jalan lintas nasional ini.
Namun saat dilokasi balapan liar tersebut awak Media ini, mendapat informasi dari kalangan anak balap liar tersebut, mereka melakukan balapan, dengan cara bartaruhan siapa yang menang akan mendapat sejumlah uang kisaran Rp100 ribu hingga Rp500ribu", akunya
Selain itu, selama dibulan Ramadhan juga terjadi balapan liar di kawasan SPBU simpang Leubu tepatnya di Desa Cot Tufah Kecamatan setempat.
Kapolsek Gandapura Ipda Melisa S.Tr.K membenarkan saat dikonfirmasi media ini, ia menyebutkan yang bahwa benar ada penangkapan 16 unit sepeda motor yang diduga hendak melakukan balapan liar tepatnya di SPBU Desa Teupin Siron.
"Lanjut Ipda Melisa, sepeda motor yang kita amankan sebanyak 16 unit, dimana 14 unit memiliki dokumen lengkap dan sudah kita serahkan kembali ke pemiliknya, dengan perjanjian sepeda motor tersebut akan dikembalikan bentuknya seperti semula. Sedangkan 2 unit lagi masih kita amankan di Mapolsek menunggu kelengkapan suratnya," jelas Kapolsek.
"Dan kita juga telah menghimbau dan mengarahkan mereka agar tidak lagi melakukan aksi balap liar maupun perbuatan-perbuatan yang dapat membahayakan diri dan merugikan orang lain, juga mereka dapat mengganggu kenyamanan bagi masyarakat serta pengguna jalan lainnya," tegas Kapolsek Gandapura Ipda Melisa S. Tr.K.
Penulis : MS
Editor : SR