Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Pesta Demokrasi yang hanya hitungan hari lagi di selenggarakan tepatnya pada 17 April mendatang, Ca...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Pesta Demokrasi yang hanya hitungan hari lagi di selenggarakan tepatnya pada 17 April mendatang, Caleg dari 20 Parpol peserta pemilu terus bekerja meraih minat masyarakat Aceh Khususnya dapil Sembilan, tidak ketinggalan Partai lokal yang didirikan oleh tokoh Aceh yang sudah mendunia yakni Drh. Irwandi Yusuf Partai PNA yang ikut juga dalam kontestasi Pemilu kali ini.
Salah seorang Calegnya melakukan pertemuan di seluruh penjuru wilayah dapil sembilan, dan pada malam ini H. Mauidhah tersebut melakukan pertemuan di salah satu Desa di Aceh Singkil.
Sedikitnya Seratusan Masyarakat Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara menghadiri acara tatap muka dengan salah seorang caleg DPRA dari Partai PNA yakni H Mauidhah Dalam Pemilihan Sembilan (Dapil 9) Aceh tersebut,(4/4/2019).
Kegiatan tatap muka diadakan di rumah salah seorang Caleg PNA Julkarnain Nomor Urut 10 untuk DPRK Dari dapil satu Aceh Singkil yang meliputi 5 Kecamatan yakni Kecamatan Pulau Banyak, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kecamatan Singkil, Kecamatan Kuala Baru dan Kecamatan Singkil Utara.
Dalam kegiatan tersebut H. Mauidhah memaparkan visi dan misinya mengapa ingin mencalonkan diri sebagai Caleg DPRA, karena ada niat beliau ingin berbuat untuk Negeri serta berusaha memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah pemilihan.
Tidak ketinggalan dalam pemaparan visi dan misinya tersebut apabila terpilih sebagai DPRA sebulan dilantik langsung Ia menyiapkan rumah singgah untuk masyarakat yang ingin berobat atau mengantarkan anak-anak kuliah ke Banda Aceh dengan tujuan bagi masyarakat yang tidak memiliki sanak famili disana bisa beristirahat di rumah singgah tersebut.
" kita tidak memberikan janji janji manis kepada masyarakat, namun komitmen kami apabila terpilih sebagai DPRA Dapil 9, Insya Allah tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah pemilihan ini serta menyiapkan rumah singgah yang tidak jauh jaraknya dari RSUZA tersebut," ucap Mauidhah dalam Pidatonya.
Di akhir acara tatap muka tersebut, di tutup Doa serta Peuseujuk agar berjalan dengan lancar dan perjuangan di izabah oleh Allah SWT.
Sedikit ulasan tentang sosok H. Mauidhah ini, beliau adalah putra Aceh Selatan yang sudah berdomisili di Aceh Singkil sejak tahun 1990 yang lalu, bekerja sebagai Abdi Negara tepatnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ruang lingkup Pemda Aceh Singkil mulai dari Staf hingga menjadi Kepala Dinas di berbagai instansi Pemerintahan, di akhir masa pensiunnya beliau menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial
dan beberapa kali mendapat penghargaan sebagai Kepala Dinas Teladan.
Karena keprihatinan serta keinginan yang kuat agar Aceh Singkil terlepas dari predikat tertinggal dan termiskin se Aceh, beliau ikut berpartisipasi menjadi kandidat dan mencalonkan diri sebagai Caleg DPRA mewakili dapil Sembilan.
Ia berharap dengan susahnya keterwakilan dari Kabupaten Aceh Singkil di setiap Pemilu, di tahun ini ada perwakilan dari Aceh Singkil duduk di DPR Provinsi, agar aspirasi masyarakat Aceh Singkil dapat di perjuangkan sehingga bisa terlepas dari Predikat tertinggal dan termiskin.
Penulis: Rusid Hidayat
