Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Aksi tak terpuji yang dilontarkan salah seorang Anggota DPRK Aceh Singkil inisial (FP) pada saat si...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Aksi tak terpuji yang dilontarkan salah seorang Anggota DPRK Aceh Singkil inisial (FP) pada saat sidang paripurna istimewa HUT Kabupaten Aceh Singkil 26 April lalu terhadap pimpinan daerah yakni Bupati Aceh Singkil berbuntut panjang. Rabu (1/5/2019).
Pasalnya cacian yang di lontarkan FP tersebut banyak di kritik masyarakat, karena dinilai tidak wajar seorang pimpinan daerah di permalukan di depan umum, apalagi seluruh tamu yang hadir merupakan petinggi petinggi daerah.
Menurut penuturan Bupati Aceh Singkil melalui Kabag Hukum Setdakab Aceh Singkil Asmarudin, SH, dirinya telah membuat surat laporan kepada pihak kepolisian tentang pencemaran nama baik yang di lakukan saudara FP terhadap Bupati.
"Benar, kita sudah membuat surat laporan akan kejadian itu, karena menurut kami bahwa hal yang di lakukan FP itu sudah keterlaluan dan telah melanggar hukum, serta menyakiti dan mempermalukan seluruh instansi pemerintahan, mengingat yang di permalukanya itu adalah pimpinan daerah," katanya
"Kita tinggal menunggu tanda tangan Bupati untuk laporan tersebut, sedangkan untuk saksi saksi ada empat orang yang dimana ke empat orang tersebut mengetahui dengan pasti kronologi kejadian tersebut dan siap menjadi saksi, "sebutnya.
Asmarudin mengatakan apabila Bupati telah tanda tangan surat laporan itu, secepatnya pengaduan itu aman diserahkan ke pihak berwenang, agar di proses secara hukum.
Dalam pengaduan itu FP dilaporkan dengan kasus pencemaran nama baik, yang dimana Bupati Aceh Singkil pada saat itu datang secara resmi untuk memenuhi undangan untuk sidang paripurna istimewa mengenai HUT Kabupaten Aceh Singkil, namun tanpa ada alasan yang jelas FP melontarkan bahasa makian yang membuat seisi ruangan tercengang dan terdiam.
"Memang ada beberapa kali Saudara FP datang menemui Bupati untuk meminta maaf, pertama FP datang ke Pendopo Bupati, namun saat itu Bupati dalam keadaan sibuk, lalu FP menemui Bupati di kediamannya di Desa Blok 7 dengan membawa keluarga dan tokoh masyarakat, untuk meminta maaf," ucap Asmarudin.
"Untuk lebih jelasnya kita tunggu dulu Pak Bupati pulang, saat ini Bupati lagi dinas luar. Setelah beliau pulang baru kita tanyakan apakah laporan ini di lanjutkan atau tidak," tutupnya
Penulis: Rusid Hidayat