Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Beberapa rangkaian item dalam TMMD ke 105 Kodim 0109/ Aceh Singkil sudah mulai siap 100 persen agar...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-Beberapa rangkaian item dalam TMMD ke 105 Kodim 0109/ Aceh Singkil sudah mulai siap 100 persen agar tidak terjadi erosi pada sebagian badan jalan yang dianggap rawan, serta pembuatan jembatan dan Gorong gorong. pembuatan Talud dengan panjang 65 meter, lebar 30 cm dan tinggi 2 meter, yang merupakan sasaran pokok sudah 100 persen dan maksimal, sebagai penahan salah satu titik di jalan yang diperkeras sepanjang 2.580 kilometer. Senin (30/07/2019).
Dansatgas TMMD yang juga Dandim 0109/Aceh Singkil Letkol Inf Syaifudin, S.Ag menjelaskan, Talud ini dibuat berdiri kokoh, menopang jalan tembus antara Desa Gunung Lagan - Suka Makmur yang sudah diselesaikan pada hari Ke-19 pada pelaksanaan pembangunan oleh satgas TMMD Reg ke -105.
"Pekerjaan pembangunan yang sudah dicanangkan pada program TMMD Reg 105 ini masih terus menyelesaikan pembangunan infrastruktur lainnya oleh Satgas TMMD bersama segenap komponen masyarakat di wilayah Desa Gunung Lagan dan Desa Suka Makmur," Kata Syaifudin.
Ia menambahkan, TMMD berupaya memperkuat badan jalan yang sedang dibangun pada titik yang rawan longsor, dan pembangunan tersebut alhamdulillah sudah terealisasi 100 persen.
"Kami juga sedang mengejar target agar semua rangkaian kegiatan yang sudah terprogram khususnya infrastruktur pada kegiatan TMMD Reg ke -105 ini dapat kami rampungkan tepat waktu, sehingga masyarakat di sekitar bisa mempergunakannya," tuturnya
Syaifudin berharap fasilitas yang sudah dibangun diharapkan menjadikan roda perputaran ekonomi masyarakat dapat bangkit berkat akses jalan yang sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 ini.
Dari pantauan wartawan Liputaninvestigasi.com di lapangan dari kelima item kegiatan yang masuk dalam penyelenggaraan TMMD ke 105 Kodim 0109/Aceh Singkil hampir siap 100 persen tinggal hanya beberapa persen yang belum diselesaikan, padahal kegiatan TMMD ini masih ada waktu sekitar sembilan hari lagi penutupannya.
Kalau dilihat dari awal pembukaan lokasi kegiatan dengan masa kerja 30 hari, sangat tidak mungkin bisa dikejar, mengingat medan yang cukup sulit dan berlumpur. namun itu dapat di tepis dengan jiwa kekompakkan serta tanggung jawab Tim dilapangan.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu