Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Pembahasan Referendum yang di gaungkan Muzakir Manaf kian mendapat dukungan dari Rakyat Aceh. Hal te...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Pembahasan Referendum yang di gaungkan Muzakir Manaf kian mendapat dukungan dari Rakyat Aceh. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua LEMKASPA Samsul kepada media ini. Rabu (19/6/2019).
Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (LEMKASPA). Menjelaskan bahwa persoalan Referendum Aceh tidak bisa diredam begitu saja, apabila pusat tidak menenpati seluruh perjanjian yang pernah disepakatin. "Persoalan Referendum tidak akan pernah padam, apabila butir-butir perjanjian yang tertuang dalam MoU tidak diimplementasi secara menyeluruh oleh pihak Indonesia," katanya
Apabila hasil kesepatan tidak direalisasi secara mutlak, tuntutan Referendum akan selalu bergema. "Rakyat Aceh sudah muak dengan janji-janji manis dari pusat" tambahnya
Samsul juga menyebutkan, terkait ada beberapa kelompok masyarakat yang menolak digelarnya Referendum Aceh tidak perlu sikapi dan wajar saja dalam setiap sikap pasti ada pro dan kontrak, "Pro-Kontra hal biasa, jangan terlalu disikapi, Rakyat Aceh di seluruh Kabupaten/Kota pasti mendukung setiap langkah terkait untuk kemajuan Aceh kedepan," tuturnya
Menurutnya, persoalan Referendum muncul akibat penyelesaian butir-butir perjanjian tidak dipenuhi oleh pusat terhadap Aceh, "Munculnya wacana Referendum sebagai bentuk sikap kekecewaan terhadap pusat terhadap hasil kesepakatan," demikian kata samsul.