Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Menindaklanjuti pernyataan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid yang dimana saat kampanye dulu memakai jar...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Menindaklanjuti pernyataan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid yang dimana saat kampanye dulu memakai jargon Perubahan kini menurut ketua DPD Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) Aceh Singkil, Suparman Munthe mengatakan itu di salah artikan.
Pasalnya menurut Arman penyampaian Bupati Aceh singkil pada saat kegiatan safari ramadhan di Kecamatan pulau banyak barat, beliau mengatakan bahwa perubahan yang paling utama dilakukan mengajak masyarakat meninggalkan perbuatan buruk, kemudian mengajak masyarakat melakukan amal kebaikan.
Slogan perubahan "Yang tidak mau sholat, jadi mau sholat. Yang tidak mau berbuat baik, kami ajak berbuat baik" hal ini lah makna perubahan yang di sampaikan bapak Bupati sangat sangat tidak tepat, "kata Arman.
" Saya melihat makna dari slogan perubahan ini mulai di beda artikan, atau lebih di sederhanakan, " tutur Arman.
Menurut hemat saya, lanjutnya, hal ini dilakukan di sederhanakan oleh Bupati, karena semakin banyaknya masyarakat yang sadar bahwa slogan perubahan yang dibumikan kala itu tidak kunjung terlaksana.
Pasalnya dulu slogan perubahan ini selalu di sandingkan dengan Sehat, Cerdas, Sejahtera yang pada akhirnya membuat masyarakat tergoda.
Setelah menang kini masyarakat menunggu Jargon Sehat, Cerdas, Sejahtera (SCS) itu atau biasa dulu di sebut Perubahan.
Akan tetapi akhir - akhir ini Sehat, Cerdas, Sejahtera itu sudah agak menghilang, yang lucu sekaligus menggelikan makna perubahan itu berubah dari Program SCS menjadi ajakan untuk orang melakukan kebaikan.
mengajak berbuat kebaikan banyak orang yang bisa, tidak perlu harus membesar - besarkan dengan slogan perubahan.
"Kalau memang Bupati mengatakan bahwa slogan perubahan itu artinya mengajak orang untuk shalat jangan hanya sekedar mengajak, itu selalu dilakukan oleh emak - emak kepada anaknya," demikian tegas Arman.
Penulis : Rusid Hidayat