Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Aceh mengapresiasi sikap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang ...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Aceh mengapresiasi sikap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang terjun langsung menjumpai mahasiswa yang berdemo menuntut izin PT EMM dicabut.
Selain itu, Plt juga telah mengabulkan tuntutan mahasiswa yang dibuktikan dengan penandatangan pernyataan akan mencabut rekomendasi terhadap PT. EMM.
"Kita apresiasi sikap Plt, dan kita berharap permasalahan PT. EMM segera selesai," kata Ketua Umun DPP Forkab Aceh Polem Muda Ahmad Yani di dampingi Sekretaris Jendral Muchti Chairul H Jum'at (12/4/2019) di Banda Aceh
Disisi lain Forkab, juga berterima kasih kepada semua elemen yang telah memperjuangkan untuk dihentinya explorasi tambang emas dikawasan Beutoeng.
"Memang Aceh hari ini sangat butuh investasi, tapi kita berharap investasi yang tidak merugikan rakyat dan lingkungan," terang polem.
Polem berpandangan, Investasi adalah salah satu terobosan dalam kontek membanguna Aceh, namun hendaknya Investasi dan pertambangan yang dilakukan di Aceh harus mengacu dan sesuai dengan UU Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, yang mana didalam UU tersebut masih ada hak daerah Kabupaten/Kota untuk mengelola tambang.
Sementara pada UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah itu sudah tidak ada lagi mengatur hal itu.
Aceh sebagai daerah bekas konflik, sudah memiliki dan diberikan kewenangan khusus, oleh karena itu Forkab meminta semua pihak untuk menghormati dan menghargai akan hal itu.
"Adanya UU 23/2014 tidak serta merta mengabaikan UU 11/2006. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak dalam menjalankan program Investasi di Aceh baik pemerintah maupun para Investor," pungkas Polem
Forkab berharap pusat harus tulus terhadap kekhususan yang sudah diberikan untuk Aceh, artinya jangan disatu sisi diberi, satu sisi di obok, lain sisinya lagi dipungkiri atau dikibuli.
"Dalam kontek penolakan izin operasi PT. EMM kita meminta jangan pihak - pihak yang menunggangi unjuk rasa adek - adek mahasiswa untuk kepentingan kelompok. Karena para mahasiswa tulus berjuang demi rakyat dan Aceh," tutup Polem.
Penulis: Syarkawi