BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi(AMPD) Bireuen, kecewa dengan keputusan Gakkumdu dan Panwaslih Bireu...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi(AMPD) Bireuen, kecewa dengan keputusan Gakkumdu dan Panwaslih Bireuen yang telah menghentikan proses hukum terhadap kasus money politik yang dilakukan oleh salah satu Caleg DPRK Partai Golkar dengan alasan saksi kunci telah melarikan diri.
"Kami sangat kecewa terhadap Gakkumdu dan Panwaslih, karena menghentikan proses hukum kasus Money Politik, alasan saksi kunci telah melarikan diri ini tidak logis, tampak tidak profesional dalam bekerja sehingga saksi kuncinya bisa melarikan diri alias kabur," tutur Tuih kepada media ini. Kamis (25/4/2019).
"Kita juga mempertanyakan saksi kunci yang mana yang dimaksud oleh pihak Gakkumdu, jika yang dimaksud saksi kuncinya bernama NH itu salah besar, karena NH yang membagikan uang kepada masyarakat berarti dia adalah pelaku atau tersangka, berarti itu bukan saksi kunci sedangkan saksi kunci adalah orang yang menerima uang dari suruhan Caleg tersebut, jadi Gakkumdu harus pahami dulu mana saksi kunci dan mana pelaku," tambahnya
Dikatakan Tuih, beberapa hari yang lalu pihak Panwaslih mengatakan pada media bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi ke Desa Pulo Naleung untuk memintai keterangan dari beberapa orang saksi di Desa tersebut, baik dengan pihak penerima atau dengan perangkat Desa dan beserta barang bukti berupa uang.
"Sudah terbukti bahkan cukup bukti, maka saya minta kepada Panwaslih dan Gakkumdu untuk segera melanjutkan proses hukum terhadap Caleg yang udah terbukti melakukan Money Politik disaat menjelang hari percoblosan pemilihan umum," pintanya
Ia juga meminta kepada tim Gakkumdu agar netral dan profesional dalam bekerja, siapapun yang terbukti melanggar dengan undang-undang pemilu harus diproses, jangan menanggani kasus setengah-setengah.
"Saya juga mengingatkat kepada Panwaslih dan Gakkumdu kalau ingin pemilu damai, tentram dan aman, maka lanjutkan proses kasus money politik yang sudah tertangkap, jika tidak, maka jangan salahkan kami dan masyarakat jika melakukan aksi demo ke kantor panwaslih dengan jumlah massa yang banyak," tegasnya
Tuih mengingatkan kepada pihak Panwaslih dan Gakkumdu, bahwa mereka tidak akan diam, akan terus bersuara jika keadilan belum ditegakkan di Kabupaten Bireuen,"sampai saat ini kami belum takut dengan apapun resiko, walaupun harus mengeluarkan darah, kami siap berjuang, karena ini demi tegaknya keadilan di Kabupaten ini," ungkapnya
Ia juga mengaku, dalam waktu dekat ini akan duduk kembali dengan rekan-rekan aktivis yang ada di Bireuen untuk membahas masalah tersebut dan persiapan aksi penggerakan massa untuk melakukan aksi demo.
"Kami berikan waktu 3 hari dari sekarang kepada pihak Gakkumdu dan Panwaslih, untuk melanjutkan kembali proses hukum terhadap kasus money politik, jika dalam 3 hari ini tidak dilanjutkan maka dalam minggu ini kita akan melakukan aksi demo besar-besaran di kantor panwaslih Kabupaten Bireuen," tutupnya.