TAKENGON: liputaninvestigasi.com - Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang ditempatkan dikampung Rejewali, Kecamatan Ketol, men...
TAKENGON: liputaninvestigasi.com - Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang ditempatkan dikampung Rejewali, Kecamatan Ketol, mengolah dua hasil pertanian yaitu gula tebu dan cabai menjadi cemilan makanan.
Gula tebu dan cabai merupakan hasil pertanian dari desa Rejewali, yang dimana masyarakat banyak menanam tebu dan cabai. Lalu munculah ide dari mahasiswa KPM Rejewali mengolah dua hasil pertanian ini yang dimana gula tebu di jadikan kue yang dinamai Tekahe dan cabai di jadikan cabai crispy.
Gula Tebu yang biasanya di produksi hanya untuk gula saja berubah menjadi cemilan kue yang dinamai Tekahe (tebu kacang jahe) begitu juga dengan cabai yang biasanya hanya untuk pelengkap masakan dapur berubah menjadi cabai crispy.
Cemilan ini dapat dinikmati semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Dan program ini akan di sosialisaikan ke seluruh masyarakat setelah nanti dipresentasikan di kantor camat pada 26 februari 2019 mendatang.
Karena hal tersebut mahasiswa KPM Rejewali menginovasikan untuk melakukan perubahan baru di kampung Rejewali agar gula tebu dan cabai bisa digunakan untuk cemilan yang diminati banyak orang.
“Hasil pertanian di desa Rejewali ini membuat saya dan kawan-kawan lainnya berfikiran kreatif untuk mengolahnya menjadi cemilan yang dimana gula tebu kami jadikan kue Tekahe dan cabai kami jadikan cabai crispy.” Ucap Joko Novila Dison Ketua Kelompok KPM Rejewali kepada media ini. Jum'at (22/2/2019).
"Bentuk kue dari gula tebu seperti kue lebaran dan bentuk cabai yang seperti ikan tri crispy dan rasa pedasnya sedikit hilang karena di ambil biji cabainya menambah rasa penasaran dan memberikan sensasi yang unik pada peminatnya,"Tutupnya.