Banda Aceh - Sebuah rumah di Jalan Pari, Kawasan Lamprit, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, mendapat teror diduga bom. Warga melaporkan b...
Banda Aceh - Sebuah rumah di Jalan Pari, Kawasan Lamprit, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, mendapat teror diduga bom. Warga melaporkan bungkusan mencurigakan kepada polisi sekitar pukul 14.00 WIB tadi.
Menurut keterangan seorang warga, bungkusan tersebut diletakkan di depan rumah mewah kawasan Lampriet nomor 6 (enam), Warga mencurigai bungkusan tersebut berisi bahan peledak. Tim penjinak bahan peledak atau Jihandak Polda Aceh dan sejumlah personel Polresta Banda Aceh langsung mengamankan lokasi tempat kejadian perkara, Rabu (18/7/2018).
Pada saat dilakukan pengaman pihak kepolisian menutup Jalan Pari di kedua sisi. Warga tidak diperbolehkan masuk ke jalan tersebut. Sementara, kerumunan warga hanya bisa melihat dari seratusan meter proses pengamanan bungkusan yang diduga bom yang diletakkan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Petugas Jibom Satuan Brimob Polda Aceh akhirnya meledakkan paket diduga bom tersebut di dalam kardus yang telah dilakban hitam, setelah petugas kepolisian diminta menjauh dari lokasi temuan.
Dentuman keras terdengar dari arah rumah mewah milik Ridwan (51) di Jalan Pari, Nomor 6, Gampong Bandar Baru (Lampriek) Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, sesaat setelah rumah milik pedagang kain tersebut diterpa isu bom yang dikirimi oleh seseorang,
Pantauan wartawan, suara ledakan disposal (ledakan) di duga bom di lokasi terdengar cukup keras dan tak lama setelah itu Tim Jibom Satuan Brimob Polda Aceh membawa komponen dari benda yang dicurigai sebagai bom.
Sementara pada saat petugas melakukan disposal terhadap diduga bahan peledak itu, warga dilarang mendekat ke lokasi yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan benda misterius yang dikirimi oleh seseorang itu.
Begitu juga dengan wartawan, tidak diizinkan mendekat dan hanya bisa mengabadikan video dan gambar dari police line yang telah dipasang.
Belum ada keterangan pasti terkait temuan bom tersebut yang diletakkan disalah satu rumah warga oleh orang yang tidak dikenal, namun pihak kepolisian sedang mendalami peristiwa tersebut.(*)